Thursday, July 30, 2015

For my Presentation ICCA (International Contact Centre Association)10 February 2015


Good morning Sir & Madam
I would like to say thank you for coming in my presentation. It’s great to see you all today. My name is Dewy Sartieka. I graduated from International Relation Program, Faculty of  Politic and  Social Science, Andalas University on 1 June, 2013.
I have joined this company as an OJT Banking for reguler on November 2013 and became an agent on February 2014. And on September 2014 I was moved in Priority Banking and became an agent on Desember 2014. As a Phone Bangking Officer Priority my job can be called as multitasking skill because with this role I must master more than one skill such as banking skill, credit card skill, and language skill. But right know  I will emphasize my job as an English agent here. Become an English agent is something  new for me because with this role I must handle foreign people with using English language. Make them understand about our information that they needed. Of course when I handle foreign customers for the first time I made  mistakes, but still I want to make them  understand from what I mean and I must understand what they were talking about so that I can give the appropiate solutions for their problems. This is become a challenge for me, because I know foreign people are from different country with their dialect language and  it is not easy to understand especially when you handle a foreigner from India, Japan or China. Each of them has a uniq dialect.
So that, to overcome this challenge I train my self using English language both in active or passive into some exercises. I was very helpful when I was joined the ILP course and this course give a postive impact to make my English better. Beside that, I train my self to discuss with friends, listening and watch foreign movie with no translation or English subtittle. And also when I have some cases at office although in Bahasa, I try to translate it into English language and make a report on my note book. Right know, when I handle foreign people again, it will not make me afraid anymore. I know the trick how to handle them. And one of them point is slowly but sure not to be hurry. Make a clear  intonation when make a confirmation  eventhough you  must give a space word by word, because you are the master ceremony on the speaking and you must understand what their problems so that you can  give them appropiate solutions.
So, why me ? Why I must join and be choosen in this ICCA (International Contact Centre Association) ? Because I ready for study a new thing and  I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team (team work) or by myself. Thank for very much for your kind attention.
Wassalam wr wb.



Wednesday, July 29, 2015

Saya terima rotinya eh nikahnya (19 plus)




Buku karya Boim Lebon "19 plus saya terima rotinya eh nikahnya". Cocok buat kamu yang lagi galau tentang jodoh dan bertanya tanya. Dimana ya nanti ketemu jodohku? Siapa ya jodohku? Terus gimana kita bisa tau kalau itu jodoh kita?
Ada yang bilang, kalau jodoh kamu itu tandanya saat kamu ngobrol sama dia kamu dapat chemistrynya maksudnya kamu nyambung kalau ngobrol ama dia, dan rasanya plong kalo udah curhat sama dia. Lalu ad juga yang bilang, saat kamu jalan sama dya kamu merasa nyaman dan merasa terlindungi, ga ada perasaan was was. Ada juga yang bilang kalau muka kalian mirip itu berarti jodoh
Dan masih banyak lagi.

Nah buku ini punya jalan ceritanya sendiri untuk merangkai kisah bagaimana Fida menemukan jodohnya. Di saat ia sudah mulai tertarik dengan seorang pria dan merasa ada ketertarikan yang sama ia sangat yakin kalau itulah jodohnya. Saking yakinnya kalau tu cowok juga suka sama Fida dan bakal ngelamar Fida, Fida rela menolak lamaran yang datang dari pria lain atas persetujuan ayahnya. Tapi sangat disayang, tu cowo ternyata udah punya tunangan. Kebayangkan gimana perasaannya? Bagaikan langit runtuh dan sakitnya tuh disini.

Ternyata Allah punya caranya untuk mempertemukan Fida dengan jodohnya hingga akhirnya Fida pun menikah.

Surat Keterangan Berbadan Sehat untuk Mencari Kerja


Aku pengen share pengalaman mengenai proses pembuatan Surat Keterangan Berbadan Sehat. Perlu di garis bawahi bahwa Surat Keterangan Berbadan Sehat dan Surat Keterangan Bebas Narkoba itu beda banget lho. Untuk masalah perbedaannya nanti bakal aku bahas.

Sekarang yang pengen aku bahas di sini adalah share pengalaman bagaimana proses pembuatan Surat Keterangan Berbadan Sehat. Kenapa sih musti ada? Karena ada beberapa perusahaan seperti perusahaan BUMN/BUMD/instansi pemerintah bahkan swasta yang melibatkan dokumen seperti di atas sebagai awal atau bahkan proses akhir penerimaan pegawai.

Perlu juga dimaklumi untuk harganya bervariasi tergantung buatnya di mana. Apakah dirumah sakit, di poli, atau bahkan di puskesmas. Biasanya memang lebih rekomendasi buatnya dirumah sakit. Dan harganyapun berbeda beda.

Kalau aku pribadi, buatnya di Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo di Bendungan Hilir dan biayanya Rp.100.000. Sebagai tambahan, berhubung BPJS semakin terkenal, untuk buat Surat ini ga bisa pake BPJS lho. Alasannya setelah aku konfirmasi ke Call Center BPJS, mereka infokan bahwa Surat Keterangan Berbadan Sehat untuk mencari Kerja tidak ditanggung dalam biaya BPJS karena hanya untuk alasan pribadi. Yah simple memang. Kalau pengen dapet kepastian lebih jelas ntar bisa tanya ke BPJSnya langsung.

Setelah registrasi dengan mengisi form Surat Keterangan tersebut, aku menunggu beberapa menit saja, dan langsung dipanggil. Aku pikir bakal lama, karena saat aku di ruang medical checkup sedang rame banget pasien pasien medical checkupnya. Ternyata dapet info kalau mereka mereka ini adalah yang mau check up buat sekolah TNI yang sedang dalam proses. Good Luck lah buat mereka.
Setelah dipanggil dokternya menginformasikan kalau untuk melamar pekerjaan disesuaikan ya. Iya dok. Seperti biasa, periksa detak jantung dan tensi. Normal alhamdulillah. Kalau seandainya ada informasi tambahan si dokter pastinya bakal rekomendasi kamu buat rontgen atau lainnya. Ga nyampe beberapa menit, eh selesai deh. Bisa langsung bayar cash. Simple kok. ^_^.

Kok bisa sesimple itu ya? Ya bisa donk, kan tergantung Surat Kesehatannya untuk apa? Padahal kan kalau kita baca di internet medical check up itu ada yang ambil darah la, ada yang tes urin la, ada yang THT la, ada yang masuk laboratorium la, dll. Ribet gitu dan ngantrinya lama banget and nunggu hasilnya juga lama. Yah ini memang juga bener. Tapi kan tergantung kebutuhan kamu buat Surat Keterangan Kesehatan itu untuk apa. Kalau biasanya kamu butuh Surat Keterangan Kesehatan untuk melamar pekerjaan atau naik gunung misalnya, proses pemeriksaannya bisa sesederhana ini. Tapi kalau seandainya tujuannya buat memang masuk sekolah TNI atau proses langsung dari perusahaannya biasanya memang lengkap paket medical checkupnya atau paket eksklusif, dan inilah yang memang benar benar membutuhkan banyak budget dan waktu. So, sekarang bisa membedakan ya?

Selamat buat kalian yang sedang berjuang untuk masa depan ya. Jangan menyerah. Keep fighting...