Friday, November 30, 2012

Saingan Mesin Pencari Google Ternyata Ada di Cina

Mau cari tugas buat kuliah, cari di om google aja, ntar banyak tu keluar. Mau liat resep resep makanan juga bisa di om google. Ntar keluar deh tu berbagai macam resep makanan dari sabang sampai merauke, mau ini dan mau itu, tinggal liat om google. Om google akan mengeluarkan apa yang dia punya, dan om google akan membantu mencarikan apa yang kita butuhkan. Di tengah dominasi om google yang berfungsi sebagai mesin searching di internet atau sesuai dengan misi google itu sendiri yaitu mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat secara universal, ternyata ada sebuah situs yang mampu menyaingi perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 oleh dua orang mahasiswa di California (Amerika ini), yaitu Baidu yang didirikan oleh seseorang berkebangsaan China, walaupun jam terbangnya tidak setinggi om google yang sudah diakses di banyak belahan dunia, "at least" Baidu mampu dimaksimalkan secara penuh oleh penduduk China itu sendiri, dan jika disaingkan dengan om google, di China om google bukanlah prioritas bagi negara mereka.
Fenomena ini mengingatkanku dengan teori Hegemoninya Gramci yang dipelajari di HI, jika ada kelompok dominan di suatu negara atau di suatu belahan dunia, maka juga akan ada yang namanya kelompok yang melakukan perlawanan atas dominasi tersebut. Kalau mau lebih lanjut tentang teori ini silahkan di searching ya :), asyik, mengasah ke-"kritisan"-isme. "Promosi HI" :).
Back to the point, mengenai Baidu tadi berikut sumber aslinya, check it out..

Di banyak negara, Google adalah mesin cari internet terpopuler yang tiada tanding. Namun di China, mereka kalah telak dari mesin cari lokal, Baidu.

Pendiri Baidu adalah sosok muda bernama Robin Li. Lelaki yang berumur 44 tahun ini berhasil mendulang kekayaan senilai USD 10,2 miliar berkat kejayaan Baidu.

Siapakah Robin Li? Ia lahir di kota Yangquan, Provinsi Shanxi, Cina. Kedua orang tuanya pekerja pabrik, dan Li sebagai anak keempat, satu-satunya anak lelaki dari lima bersaudara. Minatnya pada dunia teknologi tampak saat bersekolah di Sekolah Tinggi Yangquan, dan memperoleh nilai tertinggi kedua saat ujian masuk.

Tahun 1987 saat mengikuti ujian masuk Pendidikan Tinggi Nasional, Li mendapat nilai tertinggi hingga akhirnya bisa kuliah di Universitas Peking mengambil jurusan Manajemen Informasi. Dia juga kuliah di Amerika Serikat di University at Buffalo.

Tahun 1994 ia membantu mengembangkan program untuk edisi online The Wall Street Journal, selain bekerja juga pada peningkatan algoritma untuk mesin pencari. Dari sinilah cikal-bakal pembangunan mesin pencari Baidu, yang dibangun bersama koleganya Erix Xu pada tahun 2000.

Dalam dua belas tahun sejak mendirikan Baidu pada Januari 2000, Li telah mengubah perusahaan tersebut menjadi mesin pencari terbesar China, dengan lebih dari 80% pangsa pasar dengan permintaan pencarian, dan mesin pencari terbesar kedua independen di dunia.

Robin Li adalah tipe pekerja dan pembangun sejati. Melakukan pekerjaannya dengan semangat, perlahan-lahan membangun dengan kesabaran. Penuh dedikasi atas apa yang dikerjakannya.

Memiliki mimpi setinggi langit memang bagus bila kita punya cara untuk mewujudkannya. Namun, bermimpi soal ide besar sambil terus membual tanpa langkah nyata, lupakan saja. You'd better think small and grow...

Sumber : Apa Kabar Dunia.com & Google.com



No comments:

Post a Comment