Friday, June 16, 2017

Datangi Aku, Kau Kusambut


“Ya Rabbi, tulangku sudah lemah, rambutku sudah ditumbuhi banyak uban, aku dan istriku sudah tua renta, namun aku menginginkan seorang anak yang sholeh, masih mungkinkah Ya Allah ? “Beberapa hari berikutnya Allah beri kabar gembira, dengan hamilnya istrinya”. “Kunfayakun” kata Allah.
Allah kasih Yahya, seorang anak yang tak ada menandingi kehebatannya di masa itu. Buah hasil keimanan, keyakinan dan tawakalnnya Nabi Zakaria kepada Allah.

Apa yang lebih berharga dari sebuah mutiara ?
Apa yang lebih mahal dari sebuah warisan?
Apa yang lebih indah dari menatap bintang-bintang di langit ?
“IMAN “.

I = Indahnya
M = Mengingat
A = Allah
N = Nothing to lose

Nothing to lose saat  keimanan dan keyakinan ada di hati. But how to get it ?

Kejar dan Ikatlah “Ia” dengan amal sholeh.

Kata Allah, “Jika hambaKu mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.”
(HR Bukhari dan Muslim)