Tuesday, August 22, 2017

Resume by Ustadz Hanan Attaki

@Masjid Sunda Kelapa - Menteng

Sifat dari iman fluktuatif. Jangankan iman. Perasaan Cinta juga demikian. Kadang BT.

Harusnya ke Allah ga gitu. Allah gapernah ngejahilin kita.
Gimana caranya hubungan kita sama Allah happy terus? Dan hubungan dengan pasangan ga cekcok?

Gimana caranya punya hubungan dengan Allah tetap asyik?
Ke Allah gitu ga sih.
Semangat hubungan dengan Allah kayak kita menjaga semangat hubungan dengan hablumminannas.

Kalau ga baik hubungan kita dengan Allah. Maka ga baik juga hubungan kita dengan yg lain.
Kenapa hubungan saya dg manusia ga tenang?
Berarti ada masalah hubungan kita dg Allah.
Perbaiki hubungan kita dengan Allah.
Wudhu, sholatnya juga. Zikirnya juga.

Menjaga stamina iman. Supaya bergairah untuk berbuat baik. Lebih kuat menjalani ujian hidup.

Salah satu cara memperbaharui iman. Yaitu banyak dengar cerita orang orang sukses.

Ke Allah - zikir, ibadah
Ke orang tua -  akhlak baik.
Banyak ngaji - banyak senyum.

Hobi Umar Bin Khatab - suka denger cerita.

Sebuah kisah. Seorang suami yg harus mendapat panggilan untuk ke medan perang. Istrinya meminta untuk tinggal namun setelah istikharah sang suami tetap pergi. Sebelum pergi sembari berdoa ia pegang perut istrinya. Ya Allah sebaik baik tempat titipan adalah diriMu. Jaga bayiku Ya Allah.

Ternyata dengar kabar istrinya meninggal.

Kata suami...Saya berburuk sangka kepada Allah. Aku berdoa tapi Aku hanya meminta Allah untuk menjaga bayiku. Aku tak menyebutkan istriku di dalamnya. Aku berdosa dan berburuk sangka pada Allah ternyata makhluk sendiripun tak bisa menjaga dirinya.
Allah menyelamatkan apa yang hanya saya titipkan. Yang saya sebutkan.
Aku tergantung kepada Allah. Dan Allah berdasarkan prasangka hambaNya.
Keraguan memperlambat pertolongan kepada Allah.

Jika ada sedikit saja keraguan dihati maka itu memperlambat pertolongan Allah. Yakin tuh 100%. Bertaruh karena Allah.

"Saya titip - Amal hati".

Saat pulang ke kampung halamannya. Ia mendapati kuburan istrinya berasap.

Dia pun bertanya kepada tetangganya. Apakah sepeninggalku istriku berzina ? Melakukan dosa besar ? Tetangga menjawab. Istrimu adalah orang yang senantiasa menjaga dirinya, dirinya adalah wanita terhormat dan sholehah.

Ternyata setelah digali. Istrinya sudah tidak bernyawa sembari duduk menggendong anaknya. Istrinya memang sudah meninggal tapi ternyata bayinya masih hidup dalam pangkuan istrinya.

Maha Kuasa Allah yang memberikan tanda itu kepada sang suami agar mendapati anaknya yang masih hidup.

Ya Allah pengen ketemu ustadz ini. Ga ketemu di dunia. Bisa ketemu di akhirat. Bahkan bisa memberikan syafaat kita juga di akhirat. Masuk ke level beliau.
(Di istighfarin)...sebutin nama orang-orang shaleh. Selain Rasulullah SAW. Nama orang-orang shaleh yang kita sebut di dunia bisa jadi syafaat pun untuk kita saat di akhirat. Bisa menyeret kebaikan pada Yaumul Akhir. Yang tadinya udah di pintu neraka eh karena sering nyebut ustadz ini...ditarik deh akhirnya ke syurga.

"Tapi dengan seizin Allah dan Allah ridho".

Kisah pertama tadi Abu Bakar minta diceritain.

Kisah kedua.
Sang ayah berkata. Ya Allah saya titip keluarga saya kepada Engkau. Engkau Yang Maha Memelihara. Saya aja Engkau jaga apalagi keluargaku.

Sang anakpun memotivasi ayahnya untuk pergi berjihad.
"Ayah pemakan rezki atau pemberi rezki"? Kalau ayah pemakan rezki kenapa ayah ragu dan takut meninggalkan kami? Rezki Allah yang kasih. Berangkatlah ayah. Jika pemakan rezki telah pergi. Pemberi rezki ga pergi yaitu Allah. Allah Yang Maha Memberi Rezki.

Biasa kalau Allah pengen kasih kita surprise. Kalau kita bersabar maka Allah akan kasih surprisenya. Allah ngasih ujian kita dulu. Pantas ndak kita ?
(Ibrahim Al Asham).

Allah Yang Maha Mencukupi
Setelah ikhtiar Allah memberi kejutan. Dalam hidup kita harus bertaruh karena Allah.

Yakin sama Allah. Nikah Allah mapankan.
Berangkat dulu. Baru Allah kasih.
Ikhtiar mentok tapi doa ga pernah mentok.

Masalahnya yakin.
Bukan adanya.

Yakin ga ?
Berarti ke Allah juga kayak gitu.
Yakin ga kepada Allah kalau Allah sebaik-baik Pemelihara.
Setiap kita butuh Allah kasih.

Kita baru berani milih yang mahal kalau sudah ada duit.

Kalau mintanya ke Allah. Allah ga kasih sedikit tapi berlimpah.

Apa yang ditangan Allah benar-benar baik. Dengan iman dan hati. Bukan dengan mata.

Dipahami dengan hati. Bukan logis atau ilmiah.
Tapi di hati Allah yang mendatangkan. Mungkin di mata tidak melihat.

Jika pernah mendapat musibah. Bilang ke Allah, Ya Allah beri saya yg lebih baik dari apa yang sudah hilang dari saya. Tapi harus yakin kepada Allah.
Berdoa saat itu juga (saat musibah). Allah ganti secepatnya.

Allah Maha Mengganti dengan yg lebih baik.
Saat emosi kita lemah disanalah spritual kita kuat.
Manfaatkan kondisi itu. Emosi lemah spitiual berbicara.

Sesungguhnya ikut ngaji adalah nasehat untuk diri sendiri. Jangan cari nasehat untuk orang lain. Ikut ngaji untuk memperbaiki diri sendiri. Bukan untuk orang lain.