Wednesday, October 12, 2011

Mulianya ia


Bismillah
12 Agustus 2010
Masih berbekas di hati ,pikiran dan penglihatan ini  situasi di mana seorang ibu yang tidak memiliki serba kecukupan didatangi oleh seorang bocah yang meminta tolong akan dihajitkan baju koko milik kakeknya,respon yang ia beri sungguh mulia. Subhanallah
Sungguh pemurah hati dan sangat ringan tangan ibu ini. Malu terkadang aku pada diriku sendiri yang sudah diberi serba kecukupan oleh Allah namun ternyata masih pelit untuk mengeluarkan sesuatu. Pelit untuk mengeluarkan kepedulian, keseriusan, dan kesungguhan serta pelit untuk bersedekah dengan apa yang ada. Sementara si Ibu ini sangat sabar sekali melayani adik kecil yang minta tolong itu. Subhanaalh.
Ternyata masih ada orang seperti dia di dunia yang fana ini. Akupun ikut tersentuh melihatnya. Sebuah hadist qudsi menyatakan :
“Sungguh Allah cinta kepada orang yang ringan tangan,pemurah dan suka memberi namun Allah lebih cinta lagi kepada orang miskin yang memiliki karakter seperti di atas.”
Yah cinta Allah itulah yang ia dapatkan. Jika dibanding dengan seluruh bumi dan isinya tiada apa apa hal itu dibanding cinta dari Allah.
Padahal sekiranya si ibu itu kondisi keluarganya sungguh prihatin namun ia dengan ikhlas tidak hanya sekedar menolong si bocah menjahitkan baju kakeknya tapi juga ternyata ia membelikan si bocah itu baju untuk kakeknya. Apalagi suami si ibu itu sedang menderita lumpuh. Kesehariannya ialah menjadi tulang punggung di keluarganya yang memiliki 8 orang anak. Hidup di dalam rumah yang tanpa listrik dan tanpa air. Dan rumah itupun rumah tumpangan, bukan milik sendiri. Pekerjaan sehari hari menjadi pembantu rumah tangga di rumah orang dan sorenya mengamen ke rumah rumah penduduk. Dengan suami yang menderita struk itu ia rela dan tabah dengan kondisi yang ia hadapi.
Ketika ditanya. ”Ibu apa uangnya tidak habis membelikan baju untuk kakek saya?” Jawabnya yah kalau habis nanti kerja lagi toh. "Ga papa". Dengan uang yang pas passan ia percaya akan rezeki yang datang datang dari Allah.

No comments:

Post a Comment