Wednesday, October 12, 2011

Pentingnya sebuah hal kecil


Pentingnya sebuah hal kecil
Bismillah
Sebuah kemunduran di era maju,,,
Karena hal kecil banyak yang terzalimi
Karena hal kecil banyak yang kecewa
Karena hal kecil banyak yang rusak
Karena hal kecil semuanya mengalami kemunduran
Pernahkan kita perhatikan atau mengevaluasi setiap kejadian?
Mengevaluasi setiap janji yang pernah terucap?
Mungkin benar tak ingat pada semuanya,untuk itulah Allah menganugrahkan saudara seiman agar bisa saling mengingatkan satu sama lain.
Sebuah hal sederhana jikalau diacuhkan saja dan tidak diperhatikan bisa menjadi hal  yang membuat  kita luka berdarah.
Ibarat sebuah batu besar,dilihat dari jarak jauhpun batu itu pasti sudah kelihatan oleh mata,dan di dalam hati tentunya ada rasa waspada yang kuat pada batu itu agar tak terjatuh ketika melewati jalan tersebut.Tapi ternyata di jalan itu masih terdapat batu batu kecil yang dari jauh tak tampak namun sebenarnya ada.Dari jauh tak melihat apa apa, yang ada hanya jalan mulus berkerikil kecil sedikit namun tak bahaya,tapi siapa tahu ternyata ketika melengah sedikit saja, kita bisa terpeleset menginjaknya sehingga membuat  jatuh bahkan berdarah dan terluka parah.
Sebuah kisah sederhana lagi,ketika seorang anak yang berumur 5 tahun bermain bersama adiknya yang berusia 1 tahun di pekarangan rumah.Sementara orang tua maupun kakaknya sedang melakukan kesibukan masing masing di dalam rumah.
Bocah 5 tahun ini mendatangi ayahnya dan bertanya
“Ayah lubang yang ada di pekarangan rumah kita apa namanya”?
Ayahnya menjawab : “Tanya pada ibumu ayah sedang sibuk membaca koran”.
“Ibu,lubang yang ada di pekarangan rumah namanya apa?Ibu sedang memasak nak tanya kakakmu saja”!
“Kakak lubang yang ada di pekarangn rumah namanya apa”?
“Namanya sumur”!
“Cepatlah kk”,adik kita masuk ke dalam sumur !
Setelah mendengar hal itu semuanya langsung mengambil langkah seribu untuk melakukan pertolongan.
Seperti itulah  kita,hal kecil yang sebenarnya bisa diatasi dari awal malah menjadi masalah besar  yang tertumpuk karena tak ada respon sedikitpun.
Padahal kalau ada keinginan untuk langsung menghadapi dan melihat bahwa hal kecil itu juga merupakan unsur terpenting dalam kehidupan ini, musibah besar tak akan berlarut larut.
Sebenarnya kita sudah tahu bahwa itu tidak baik namun ntah mungkin masih banyak godaan,tak mampu untuk melaksanakan kebaikan itu.Tak mampu untuk melakukan perubahan lebih baik.Yang ada hanya masih tertanam di dalam hati bahwa itu tidak baik.Tertanam …tertanam …tertanam dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang sulit untuk dirubah.
Beginikah yang namanya Agent of Change?
Bukankah sebelum menjadi Agent of Change untuk negara ini kita dituntut untuk menjadi Agent of Change bagi diri kita sendiri?
Bukankah sebelum menjadi Agent of Change bagi keluarga,masyarakat dan bangsa,dituntut untuk menjadi Agent of Change bagi diri sendiri?
Bagaimana mungkin semuanya bisa terjadi jikalau kita melupakan hal kecil.Sebelum besar harus dari kecil dulu.Semuanya berproses.Namun setelah besar jangan lupakan yang kecil karena dari yang kecil itulah kita menjadi besar.

No comments:

Post a Comment