Thursday, February 21, 2013

Kegalauan yang bisa segera teratasi (Catatan perjalanan skripsi #1)

Skripsi menjadi sebuah momok menakutkan mana kala dipersepsikan sebagai sesuatu yang sulit. Namun sebaliknya, ia bisa menjadi sesuatu yang asyik saat dipersepsikan sebagai sebuah proses pengujian mental baik mental fisik, psikolgis maupun fikiran.

Adakalanya dalam proses pembuatan skripsi ditemui gejala gejala kegalauan. Salah satunya karena faktor data yang sulit ditemukan, buku teks bahasa Inggris yang sulit dipahami serta mencocokkan content bab per bab dan saat menganalisa data untuk diinterpretasikan. Gejala gejala kegalauan yang mengindikasi ke arah ini harus dideteksi secara dini agar tidak kewalahan penanganannya.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasai gejala ini adalah mencoba untuk berhenti sejenak yaitu melakukan semacam refreshing diri terhadap apapun yang memang cocok dengan selera masing masing. Namun perlu diketahui bahwa penanganan atas gejala ini jangan sampai overdosis karena akan berakibat fatal.

Kemudian bertanya kepada yang ahli (diskusi dengan dosen pembimbing), jujur terhadap dosen pembimbing atas kegalauan yang ditemui biasanya dosen akan memberikan pencerahan apabila kita berniat untuk mendapatkan pencerahan.

Dan yang terakhir saat masih mentok ga tau mau mulai dari mana (galau), cara terbaik adalah dengan membaca, baca dan baca lagi hal hal yang terkait terhadap bagian persoalan skripsi yang dibingungkan. Karena biasanya permasalahan untuk menemukan jawaban yang dibingungkan adalah tidak sabar dalam membaca teks yang begitu banyak. Untuk memulai langkah 1 dan 3, kunci yang harus ada adalah doa, niat, keyakinan, serta usaha.

Apapun judul skripsi, siapapun dosen pembimbing tetep aja yang 'sulit' bagi kita tapi 'mudah' bagi اَللّهُ, karena Ia yang Tahu akan Segalanya. Minta di dalam setiap sholat, untuk diberikan segala kesungguhan dan tekad yang tidak pantang menyerah dalam proses pengerjannya, karena sebaik baik dosen pembimbing, اَللّهُ lah pembimbing yang paling baik di dalam kehidupan ini. Apalagi sebuah skripsi yang hanya bagian terkecil dari kehidupan.

Salah satu nasehat yang juga dikutip dari ustad Yusuf Mansyur adalah tutup secara mantap dengan sedekah karena proses pengerjaan hingga penyelesaian skripsi merupakan salah satu hajat yang bisa diiringi dengan sedekah maupun Sholat Hajat, tapi liat dulu, yang wajibnya masih bolong bolong musti dirapiin dulu ya, biar sempurna hajatnya :)

Kalau masih penasaran, yuk coba buktikan sendiri. Selamat Menikmati :)

Wednesday, February 20, 2013

Gambaran umum dari proses pengajuan skripsi serta menuju sidang akhir skripsi

Skripsi merupakan salah satu persyaratan yang diajukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar kersarjanaan. Namun dalam proses pengerjaan skripsi ini waktu yang dibutuhkan bukanlah seperti mengerjakan proses tugas kuliah seperti biasa.

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis di lapangan, lamanya waktu yang dibutuhkan oleh si pembuat skripsi beraneka ragam, ada yang bisa mengerjakan selama tiga minggu, tiga bulan, 1 semester, 1 tahun bahkan dua tahun. Lamanya proses ini sebenarnya tergantung pada berbagai faktor tidak hanya faktor internal seperti mental psikologis si pembuat skripsi namun juga faktor eksternal seperti proses birokrasi yang ada pada program studi atau jurusan yang bersangkutan.

Proses pengajuan skripsi masing masing fakultas juga berbeda beda. Walaupun berada dalam satu universitas, masing masing fakultas memiliki kebijakan proses masing masing, begitu juga dengan jurusan bahkan prodi yang bersangkutan. Dilihat dari runutan proses tersebut, sebagai contoh fakultas ekonomi unand sebelum pengajuan skripsi harus menyelesaikan ujian kompre tertulis terlebih dahulu (ujian rangkuman pelajaran mulai dari semester awal-akhir), jika lulus maka berhak mengajukan judul skripsi dan pembimbing. Untuk fakultas ini setau penulis pembimbing hanya satu orang saja. Dan jika telah sampai ke tahap ini barulah proses bimbingan skripsi berlanjut hingga penelitian, dan diakhiri dengan yang namanya sidang seminar hasil atau kompre.

Sedikit berbeda dengan fakultas ekonomi, fakultas fisip prodi hubungan internasional unand memiliki proses yang berbeda. Dimulai dari proses "pengajuan proposal" hingga mendapatkan pembimbing (2 orang : pb 1 dan 2). Jika telah fix dan mendapat SK (surat keterangan) maka proses bimbingan bisa dilakukan formal seperti biasa, dalam proses bimbingan proposal, kedua dosen pembimbing mengarahkan mahasiswa untuk dapat benar benar mengetahui apa makna dari penelitian yang sedang dikerjakan oleh si peneliti, substansi serta manfaatnya secara akademik dan praktikal. Tidak heran banyak mahasiswa yang memakan waktu berbulan bulan hanya untuk penulisan proposal penelitian. Setelah fix proposal maka ada "sidang seminar proposal" yang dihadiri oleh tim penguji dan tim pembimbing untuk menguji proposal serta memperbaiki kualitas proposal penelitian. Setelah seminar proposal biasanya banyak masukan dari tim penguji yang selanjutnya diklasifikasi dengan kesesuaian proposal penelitian. Setelah itu lanjut kepada "penelitian" (ada yang turun ke lapangan ada yang studi kepustakaan). Apabila telah didapatkan temuan, peneliti mengajukan "seminar hasil" yang dihadiri oleh salah seorang dosen peninjau dan beberapa orang mahasiswa lainnya sebagai peserta. Hal ini dimaksudkan untuk menerima masukan skripsi dari dosen peninjau serta mahasiswa yang hadir. Perbaikan setelah "seminar hasil" biasanya juga didapatkan. Jika perbaikan telah selesai dan proses bimbingan denga dua orang dosen pembimbing telah fix dan acc maka bisa maju untuk "kompre" atau "sidang akhir skripsi".

Lebih kurang seperti inilah proses pengerjaan skripsi yang berbulan bulan itu bahkan tahunan itu.

Tapi jika telah tahu arahan serta langkah langkahnya, tentunya bisa menyiasati strategi kapan harus memulai (pada semester berapa), minimal memikirkan passion, minat serta ketertarikan terhadap mata kuliah apa yang akan dijadikan judul skripsi. Tentunya akan lebih hemat waktu kedepannya. Selamat menikmati :)

Nb : Jika ada kekurangan silahkan ditambahkan :). Arigatougozaimasu

Tuesday, February 19, 2013

Setelah kesulitan akan ada kemudahan

Hari ini sebuah pelajaran berharga aq dapatkan dari seorang teman satu angkatan. Temanku ini mengalami sedikit permasalahn dan terpaksa harus membuat surat perjanjian toefl untuk mengulangi toefl beberapa minggu kedepan, padahal syarat toefl dengan skore yang telah ditentukan menjadi salah satu syarat untuk ujian kompre.

Proses birokrasi dan peraturan toefl di tempat aku dan teman temanku ikut tes memang bisa dibilang sangat ketat apalagi saat ujian, aturan yang berlaku memang dijalankan oleh pengawas bersangkutan. Dilarang bekerja sama, lihat jimat, dan mendahului proses menjawab soal. Misal saat waktu diberikan untuk mengerjakan section 1 ya memang benar benar dilakukan untuk ini. Apabila ketahuan mengerjakan section 2 dan 3 lebih dulu, dicap sebagai 'yang melanggar aturan' dan harus ikut ujian dari awal di lain waktu. Jangankan ikut ujian lagi, untuk mendaftar saja harus menunggu selama dua minggu kedepan bagi yang 'melanggar aturan itu'.

Kalau dilihat lihat memang ribet sih, tapi sisi positifnya membentuk sikap disiplin, kejujuran dan tanggung jawab. Kalau untuk niatan ini sih aku sepakat.

Kembali lagi ke temanku tadi. Ia memintaku untuk mengantarnya membeli materai 6 ribu untuk tanda tangan surat perjanjian tersebut. Materai itu langsung ditempel pada secarik kertas yang telah berisikan identitasnya, dan setelah semua selesai, ia langsung berniat untuk mendaftar kembali. Ternyata memang lembaga tidak mengizinkan temanku ini untuk langsung mendaftar melainkan harus nunggu dua minggu ke depan. Bayangin aja, bagi yang bisa langsung daftar, waktu tes bisa keluar paling lama 2 minggu kedepan. Apalagi yang mendaftarnya musti dibatasin kaya gitu. Harus banyak sabar ya fren :). Tapi yang aq salut sama temanku ini, dia tetap positif dan semangat menghadapi kenyataan yang ada meski harus dikejar deadline. Berikut kutipan kata katanya

"Setiap ayat yang ada di Al-Quran itu mengandung kata kata motivasi lho". "Apapun masalah yang ada, aq selalu ingat, dibalik kesulitan akan ada kemudahan, di balik kesulitan akan ada kemudahan", setiap kesulitan akan ada kemudahan " Ini salah satu motoku".

Subhanallah Aamiin... :).
Thank u my friend (yang namany ga bisa disebutin di sini) telah sharing :).


Friday, February 15, 2013

Masalah Penerapan Tema Baru Pada Blog

Alhamdulillah akhirnya berhasil juga, setelah beberapa bulan lamanya, blog ini kembali aku utak atik terutama temanya, karena ingin mencari suasana yang baru, biar yang empunya dan yang baca juga refresh ngeliat suasana blog ini. Well, namun untuk buat blog  kelihatan semenarik ini, aku butuh beberapa kali pengulangan untuk mencoba agar pengunduhan tema baru yang juga didownload di Mr Google ini berhasil diterapkan di sini. Awalnya pasrah dengan tema tema biasa yang tersedia langsung di aplikasi blog ini. Namun karena rasa penasaran yang tinggi akhirnya aku coba lagi dan coba, ternyata bisa.

Sebagai pengguna blog, aku merasa ada beberapa jaringan rusak "sebutlah seperti itu namanya", dalam melakukan aturan setting "terutama" saat mengganti tema untuk diterapkan sebagai tema blog apakah itu tema yang tersedia langsung di settingan blog atau yang didownload di website lain. Sulitnya penerapan tema pada blog akhir akhir ini bisa jadi karena pengguna web  blog  sudah terlalu overloaded atau jaringan internet tempat aku ngenet yang ga bagus. Tapi yang jelas jika teman teman juga punya permasalahan yang serupa dan berniat untuk mengganti tema, sarannya dicoba terus dan terus, memang butuh kesabaran agar tampilan blog kita bisa terlihat cantik dari sebelumnya. Tapi bener lho, awal aku ngeblog di tahun 2011 ga pernah ngalamin "kasus" kaya gini, baru baru juga dapatnya. Tapi intinya ya itu tadi. Sebagai penutup untuk session kali ini. Enjoy your work..that's All.. ^-^

Sugesti

Pesan2 yg kt terima scr reguler setiap hari mmbntk jati diri kt sbnrny, serta ap yg kt percaya ttg diri sendri. Jk ad yg mmbri tahu bhwa betapa mengagumkanny anda setiap hari, hal in dpt mnmblkn efek kumulatif rasa percaya diri yg tinggi pd diri Anda.

Setiap hal yg anda pikirkan mmpgaruhi tubuh anda.

(Diambil dari buku sugesti : jdl dan penulis lengkapnya lupa :)

Notulensi kegiatan pengabdian masyarakat "workshop diseminasi kebijakan perubahan iklim global"



Negara maju tidak sebaik ap yg kt kira, majunya negara itu dg pengorbanan banyak negara negara lain yg jadi korbannya atas asap dari industri mereka. Tapi kesepakatannya kita semua yg bertanggung jawab.

Mengapa hanya negara maju yg wajib menurunkan protokol kyoto. Lbh dr 1 per tiga asap di dunia ini berasal dr amerika, kemudian rusiaa, dan jepang
Th 2001 amerika tdk mengikuti persetujuan protokol kyoto.
Masyarakatnya suka berpergian menggunakan pesawat.

Kl menghidupkan ac di ruangan hanya 3 hari dalam seminggu. Sepatu diganti satu kali setahun karena butuh biaya produksi.

Ad perbedaan antara ngr berkembang dg negara maju. Yaitu kepentingan mslh negara berkembang negara maju. UNFCCC akhirnya menjadi arena kepentingan. Setiap thn janji itu sll diperbaharui janji utk mengemisi gas rumah kaca. Sampai saat in berlangsung di doha.
Namun sgt disayangkan pertemuan it tdk menghasilkn langkh konkrit. Ternyta sgt susah dipaksakan thd org2 utk hidup dg ramah berkembang. Ad yg namany aliansi ngr berkembang, ad less developing country, ad negara negara penghasil OPEC, small island state. Mereka punya kepentingan utk menagih ngr ngr besar. Ad lg kelompok yg menghasilkan emisi it umbrella gropu. Kemudian environmental group yg ramah tehd lingkungan. Tingkat emisi gas rumah kaca tanpa menghitung tutupan lahan, perubahan lahan dari hutan menjadi area tanam. Keseluruhan are tanam it amerika yg plg nomor satu. Polusi gas rumah kaca it sebanding dg tkt pertumbhn ekonomi.

8 Desember 2012 (Ins Kayu Tanam)
Dg Narasumber : Bpk Yopi Fetrian,Bg Iwan dan Bg Yusra (Dosen Ilmu Hubungan Internasional UNAND)

Sumber Photo : Salah Satu Photo dari hasil diskusi peserta "Kegiatan Workshop  Diseminasi Kebijakan Perubahan Iklim Global di Ins Kayu Tanam, Sumatera Barat" Desember 2012