Skripsi menjadi sebuah momok menakutkan mana kala dipersepsikan sebagai sesuatu yang sulit. Namun sebaliknya, ia bisa menjadi sesuatu yang asyik saat dipersepsikan sebagai sebuah proses pengujian mental baik mental fisik, psikolgis maupun fikiran.
Adakalanya dalam proses pembuatan skripsi ditemui gejala gejala kegalauan. Salah satunya karena faktor data yang sulit ditemukan, buku teks bahasa Inggris yang sulit dipahami serta mencocokkan content bab per bab dan saat menganalisa data untuk diinterpretasikan. Gejala gejala kegalauan yang mengindikasi ke arah ini harus dideteksi secara dini agar tidak kewalahan penanganannya.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasai gejala ini adalah mencoba untuk berhenti sejenak yaitu melakukan semacam refreshing diri terhadap apapun yang memang cocok dengan selera masing masing. Namun perlu diketahui bahwa penanganan atas gejala ini jangan sampai overdosis karena akan berakibat fatal.
Kemudian bertanya kepada yang ahli (diskusi dengan dosen pembimbing), jujur terhadap dosen pembimbing atas kegalauan yang ditemui biasanya dosen akan memberikan pencerahan apabila kita berniat untuk mendapatkan pencerahan.
Dan yang terakhir saat masih mentok ga tau mau mulai dari mana (galau), cara terbaik adalah dengan membaca, baca dan baca lagi hal hal yang terkait terhadap bagian persoalan skripsi yang dibingungkan. Karena biasanya permasalahan untuk menemukan jawaban yang dibingungkan adalah tidak sabar dalam membaca teks yang begitu banyak. Untuk memulai langkah 1 dan 3, kunci yang harus ada adalah doa, niat, keyakinan, serta usaha.
Apapun judul skripsi, siapapun dosen pembimbing tetep aja yang 'sulit' bagi kita tapi 'mudah' bagi اَللّهُ, karena Ia yang Tahu akan Segalanya. Minta di dalam setiap sholat, untuk diberikan segala kesungguhan dan tekad yang tidak pantang menyerah dalam proses pengerjannya, karena sebaik baik dosen pembimbing, اَللّهُ lah pembimbing yang paling baik di dalam kehidupan ini. Apalagi sebuah skripsi yang hanya bagian terkecil dari kehidupan.
Salah satu nasehat yang juga dikutip dari ustad Yusuf Mansyur adalah tutup secara mantap dengan sedekah karena proses pengerjaan hingga penyelesaian skripsi merupakan salah satu hajat yang bisa diiringi dengan sedekah maupun Sholat Hajat, tapi liat dulu, yang wajibnya masih bolong bolong musti dirapiin dulu ya, biar sempurna hajatnya :)
Kalau masih penasaran, yuk coba buktikan sendiri. Selamat Menikmati :)