Friday, February 15, 2013

Notulensi kegiatan pengabdian masyarakat "workshop diseminasi kebijakan perubahan iklim global"



Negara maju tidak sebaik ap yg kt kira, majunya negara itu dg pengorbanan banyak negara negara lain yg jadi korbannya atas asap dari industri mereka. Tapi kesepakatannya kita semua yg bertanggung jawab.

Mengapa hanya negara maju yg wajib menurunkan protokol kyoto. Lbh dr 1 per tiga asap di dunia ini berasal dr amerika, kemudian rusiaa, dan jepang
Th 2001 amerika tdk mengikuti persetujuan protokol kyoto.
Masyarakatnya suka berpergian menggunakan pesawat.

Kl menghidupkan ac di ruangan hanya 3 hari dalam seminggu. Sepatu diganti satu kali setahun karena butuh biaya produksi.

Ad perbedaan antara ngr berkembang dg negara maju. Yaitu kepentingan mslh negara berkembang negara maju. UNFCCC akhirnya menjadi arena kepentingan. Setiap thn janji itu sll diperbaharui janji utk mengemisi gas rumah kaca. Sampai saat in berlangsung di doha.
Namun sgt disayangkan pertemuan it tdk menghasilkn langkh konkrit. Ternyta sgt susah dipaksakan thd org2 utk hidup dg ramah berkembang. Ad yg namany aliansi ngr berkembang, ad less developing country, ad negara negara penghasil OPEC, small island state. Mereka punya kepentingan utk menagih ngr ngr besar. Ad lg kelompok yg menghasilkan emisi it umbrella gropu. Kemudian environmental group yg ramah tehd lingkungan. Tingkat emisi gas rumah kaca tanpa menghitung tutupan lahan, perubahan lahan dari hutan menjadi area tanam. Keseluruhan are tanam it amerika yg plg nomor satu. Polusi gas rumah kaca it sebanding dg tkt pertumbhn ekonomi.

8 Desember 2012 (Ins Kayu Tanam)
Dg Narasumber : Bpk Yopi Fetrian,Bg Iwan dan Bg Yusra (Dosen Ilmu Hubungan Internasional UNAND)

Sumber Photo : Salah Satu Photo dari hasil diskusi peserta "Kegiatan Workshop  Diseminasi Kebijakan Perubahan Iklim Global di Ins Kayu Tanam, Sumatera Barat" Desember 2012