Sunday, May 14, 2017

Pakar Pendidikan - My Note 2

🌸Dorothy Law Nolte, Ph.D

Bila seorang anak hidup dengan kritik, dia akan belajar menghukum.

Bila seorang anak hidup dengan permusuhan, dia akan belajar kekerasan.

Bila seorang anak hidup dengan ketakutan, dia akan belajar dengan rasa cemas.

Bila seorang anak hidup dengan rasa kasihan, dia akan belajar mengasihani diri sendiri.

Bila seorang anak hidup dengan kecemburuan, dia akan belajar untuk merasa iri.

Bila seorang anak hidup dengan olokan, dia akan belajar menjadi malu.

Bila seorang anak hidup dengan rasa malu, dia akan belajar merasa bersalah.

Bila seorang anak hidup dengan dorongan, dia akan belajar percaya diri.

Bila seorang anak hidup dengan toleransi, dia akan belajar tentang kesabaran.

Bila seorang anak hidup dengan pujian, dia akan belajar tentang penghargaan.

Bila seorang anak hidup dengan penerimaan, dia akan belajar untuk mencintai.

Bila seorang anak hidup dengan dukungan, dia akan belajar menyukai diri sendiri.

Bila seorang anak hidup dengan pengakuan, dia akan belajar untuk mempunyai tujuan.

Bila seorang anak hidup dengan berbagi, dia akan belajar tentang kebaikan.

Bila seorang anak hidup dengan kejujuran, dia akan belajar tentang kebenaran.

Bila seorang anak hidup dengan keadilan, dia akan belajar menjalankan keadilan.

Bila seorang anak hidup dengan kebaikan dan perhatian, dia akan belajar menghormati.

Bila seorang anak hidup dengan ketentraman, dia akan belajar tentang iman.

Bila seorang anak hidup dengan persahabatan, dia akan belajar mencintai dunia.

(source from Untukmu Calon Imamku, dariku Calon Bidadarimu Ahmad Rifa'i Rif'an)