Sunday, December 2, 2012

Jepang Bisa Disiplin Indonesia ??


Jepang dan Indonesia memang negara yang berbeda dari sisi kemajuannya, terutama etika etika yang sampai hari ini masih dijaga oleh mereka. Terlepas dari perubahan zaman, jika melirik ke negara ini nilai nilai yang telah lahir sejak zaman restorasi meiji itu masih tetap bertahan. Tidak heran sampai hari ini negeri ini masih dikategorikan sebagai negeri yang beradab meskipun pernah menjajah Indonesia.

Bagaimana kita bisa belajar dari Jepang untuk membangun Indonesia? 12 hal di bawah ini bisa jadi introspeksi.  
 
1. Ketika di kendaraan umum:
Jepang: Orang-orang pada baca buku atau tidur.
Indonesia: Orang-orang pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.

2. Ketika makan dikendaraan umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indonesia: Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.

 
 shibuya246.com
 
3. Ketika di kelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.

4. Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Tengok ke kiri, ada yang ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuma barisan depan aja yang anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!

5. Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga siang atau malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indonesia: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!

6. Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu dan menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.

7. Ketika di jalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya?
Indonesia: Jalanan macet, sampai-sampai orang susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.
 
8. Ketika berangkat kantor:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipakai saat acara liburan keluarga atau acara yang bersifat mendesak aja.
Indonesia: Gengsi dooonk... Masa naik angkot?!
 
 
Infrasturktur dan fasum (fasilitas umum) di Jepang dirancang dengan teliti. Tata kota menjadi perhatian penting untuk kenyamanan masyarakat.

 
9. Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.

10. Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah non organik dibuang di tempat sampah non organik.
Indonesia: Mau organik kek, non organik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi satu dalam kantong kresek. (make it simple hahahaa)
 
 
Lihat pengalaman seorang blogger di tokyoroomfinder.

 
 
11. Ketika janjian ketemu:
Jepang: Ting...tong... semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah satu pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & karatan gara-gara kelamaan nunggu!

12. Ketika berjalan di pagi hari:
Jepang: Orang-orang pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke tempat kerja atau sekolah.
Indonesia: Nyantai aja cyinn...! Si boss juga paling datangnya telat!
 
Sumber : Mindtalk. Apa Kabar Dunia.com
 
 
 
 

Saturday, December 1, 2012

IBU

Assalammualaikum, ada sebuah artikel yang sangat menyentuh, mengingatnya membuat kita rindu akan belaian kasih sayangnya terutama bagi teman teman yang jauh dari ibunya di perantauan. Ibu, seorang pahwalan yang sangat berjasa di dalam hidup kita. Mungkin di umur kita yang sudah dewasa seperti sekarang, terkadang kesibukan dunia seperti urusan kuliah, kerjaan maupun organisasi membuat kita menomorduakan dalam memberikan perhatian kepada orang tua, khususnya ibu. Padahal kalau dipikir pikir saat saat di mana kita sedang berkumpul dengan mereka bukankah saat yang tepat untuk bergantian kita memanjakan dan melayani mereka? Pun ternyata itu tak akan pernah terbalas saat mereka menjaga, memanjakan dan merawat kita sedari kecil hingga hari ini. Saat kesibukan melanda diriku, seorang bibi berkata, selagi orang tua masih hidup, apa salahnya kita selalu menyenangkan dan membahagiakan mereka? Selagi mereka masih hidup, bukankah itu waktu yang tepat untuk kita berbakti kepada mereka? Selagi mereka masih hidup manfaatkan momen momen terindah bersama mereka, agar penyesalan itu tidak datang di kemudian hari.That's right..:)
Mom and Dad, I Love u...
Berikut ada artikel khusus tentang ibu yang bersumber dari situsnya ustad yusuf mansyur :)


IBU…
Jika ada dirasa sesuatu yang mengganggu kalian…
Jika ada dirasa sesuatu yang menghimpit kalian…
Jika ada dirasa sesuatu yang membuat kalian resah, gelisah, galau… Mendekatlah ke bunda kalian…
Jika ada dirasa sesuatu yang begitu kalian inginkan… Jodoh, pekerjaan, bahkan kekayaan… Mendekatlah juga ke bunda kalian…
Doanya bahkan bisa membuat kalian semua mendapatkan surga dan Allah.
Doa seorang bunda sanggup u/ membuat Rasulullah memberikan syafaat di hari yang seharusnya sulit u/ seseorang mendapat syafaat. Yakni di padang mahsyar.
Doa seorang bunda sanggup membuat Allah mengeluarkan seseorang dari neraka-Nya, dan berganti dg keridhaan-Nya.
Apalagi u/ hal-hal yg sifatnya dunia… Hutang, jodoh, pekerjaan, karir, penyakit…
Juga u/ hal-hal yang murah di mata Allah, yakni mobil, motor, rumah, hotel, apartemen, kekayaan…
Jika ada wakil Allah di bumi ini… Dialah para ibu… Bunda kalian semua…
Mendekatlah padanya… Selagi mereka masih hidup…
Senangkan hatinya… Usahakan senyuman menghias di wajahnya…
Ambil lembut tangannya, pijitin halus.
Ambil lembut pundaknya, pijitin halus…
Ambil lembut kepalanya, pijitin halus…
Ajak bicara… Bukan sekedar telinganya… Tapi pikiran dan hatinya…
Buat ibu mendoakan kalian, kalau perlu, tanpa kalian meminta…
Biar bunda kalian yang membaca pikiran kalian, hati kalian…

Lalu bunda kalian berkata… “Ibu doain… Semoga apa yang kamu hadapi, bisa kamu selesaikan, a/ izin Allah…”
Lalu bunda kalian berkata… “Semoga kamu diberi suami, yang bisa menjadi imam buat shalat2 malam kamu… Bisa memimpin kamu tawaf di Baitullah… Siapa tahu ibu malah bisa ikut di belakang kamu…”
Lalu bunda kalian berkata, “Kalau kamu bisa jual rumah ini, u/ seluruh hutang2 kamu… Biarlah ibu relakan…”. kalian menangis, lalu menolak, dan berkata, “Engga bu… Cukup doanya ibu saja…”
Lalu bunda kalian berkata, sambil berbisik di telinga kamu, dg badan yg barangkali sedang kesakitan…
“Ya Allah, kumintakan ridho-Mu, sbb aku ibunya sudah meridhokannya… Ampuni anakku, sayangi dia… Dan sembuhkanlah ya Allah. Kembalikan kesehatan anakku… Kembalikan semangat hidup anakku… Nak, insyaAllah Allah hadir buat kamu, sebagaimana ibu sudah hadir u/ mu, di sampingmu…”
(To be continued).




Friday, November 30, 2012

Saingan Mesin Pencari Google Ternyata Ada di Cina

Mau cari tugas buat kuliah, cari di om google aja, ntar banyak tu keluar. Mau liat resep resep makanan juga bisa di om google. Ntar keluar deh tu berbagai macam resep makanan dari sabang sampai merauke, mau ini dan mau itu, tinggal liat om google. Om google akan mengeluarkan apa yang dia punya, dan om google akan membantu mencarikan apa yang kita butuhkan. Di tengah dominasi om google yang berfungsi sebagai mesin searching di internet atau sesuai dengan misi google itu sendiri yaitu mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat secara universal, ternyata ada sebuah situs yang mampu menyaingi perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 oleh dua orang mahasiswa di California (Amerika ini), yaitu Baidu yang didirikan oleh seseorang berkebangsaan China, walaupun jam terbangnya tidak setinggi om google yang sudah diakses di banyak belahan dunia, "at least" Baidu mampu dimaksimalkan secara penuh oleh penduduk China itu sendiri, dan jika disaingkan dengan om google, di China om google bukanlah prioritas bagi negara mereka.
Fenomena ini mengingatkanku dengan teori Hegemoninya Gramci yang dipelajari di HI, jika ada kelompok dominan di suatu negara atau di suatu belahan dunia, maka juga akan ada yang namanya kelompok yang melakukan perlawanan atas dominasi tersebut. Kalau mau lebih lanjut tentang teori ini silahkan di searching ya :), asyik, mengasah ke-"kritisan"-isme. "Promosi HI" :).
Back to the point, mengenai Baidu tadi berikut sumber aslinya, check it out..

Di banyak negara, Google adalah mesin cari internet terpopuler yang tiada tanding. Namun di China, mereka kalah telak dari mesin cari lokal, Baidu.

Pendiri Baidu adalah sosok muda bernama Robin Li. Lelaki yang berumur 44 tahun ini berhasil mendulang kekayaan senilai USD 10,2 miliar berkat kejayaan Baidu.

Siapakah Robin Li? Ia lahir di kota Yangquan, Provinsi Shanxi, Cina. Kedua orang tuanya pekerja pabrik, dan Li sebagai anak keempat, satu-satunya anak lelaki dari lima bersaudara. Minatnya pada dunia teknologi tampak saat bersekolah di Sekolah Tinggi Yangquan, dan memperoleh nilai tertinggi kedua saat ujian masuk.

Tahun 1987 saat mengikuti ujian masuk Pendidikan Tinggi Nasional, Li mendapat nilai tertinggi hingga akhirnya bisa kuliah di Universitas Peking mengambil jurusan Manajemen Informasi. Dia juga kuliah di Amerika Serikat di University at Buffalo.

Tahun 1994 ia membantu mengembangkan program untuk edisi online The Wall Street Journal, selain bekerja juga pada peningkatan algoritma untuk mesin pencari. Dari sinilah cikal-bakal pembangunan mesin pencari Baidu, yang dibangun bersama koleganya Erix Xu pada tahun 2000.

Dalam dua belas tahun sejak mendirikan Baidu pada Januari 2000, Li telah mengubah perusahaan tersebut menjadi mesin pencari terbesar China, dengan lebih dari 80% pangsa pasar dengan permintaan pencarian, dan mesin pencari terbesar kedua independen di dunia.

Robin Li adalah tipe pekerja dan pembangun sejati. Melakukan pekerjaannya dengan semangat, perlahan-lahan membangun dengan kesabaran. Penuh dedikasi atas apa yang dikerjakannya.

Memiliki mimpi setinggi langit memang bagus bila kita punya cara untuk mewujudkannya. Namun, bermimpi soal ide besar sambil terus membual tanpa langkah nyata, lupakan saja. You'd better think small and grow...

Sumber : Apa Kabar Dunia.com & Google.com



Tanpa Ijazah, 5 Tokoh Indonesia ini Menggapai Sukses

Berbagai macam niat pasti selalu ada di hati setiap orang yang telah memiliki rencana kuliah atau sedang melanjutkan kuliah, apakah itu niat untuk menambah wawasan, niat untuk memperdalam ilmu dan mampu menganalisa sesuatu dengan menggunakan teori yang dipelajari di bangku perkuliahan atau hanya sekedar untuk mendapatkan ijazah. Apapun niatnya, zaman kontemporer saat ini jika ingin mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan ternama pasti akan selalu ada persayaratan ijazah di dalamnya, jika tidak pihak perusahaan akan mudah mengeliminasi pihak pelamar kerja yang tidak memenuhi persyaratan dengan lengkap.Namun walaupun demikian, kesuksesan itu ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh selembar ijazah, beberapa orang pendahulu kita mampu menjadi orang sukses walaupun tanpa ijazah.  Ada
modal lain yang lebih penting ketimbang sebuah kertas yang bernamakan ijazah...:). Kira kira modal selain ijazah itu relevan ga ya dengan kondisi kontemporer saat ini untuk mencapai kesuksesan? Silahkan dijawab sendiri:). Berikut lima orang tokoh yang sukses tanpa ijazah itu  :

Kesuksesan tidak bisa diukur dari selembar ijazah atau gelar sarjana. Tekad kuat, kerja keras, dan ketekunan bisa merubah jalan nasib seseorang. Tak terkecuali 5 tokoh yang populer di Indonesia ini, mereka sekarang menjadi inspirasi sesuai bidangnya masing-masing.

 
1. Emha Ainun Najib
 
Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib, atau lebih populer dipanggil Cak Nun. Ia menjadi tokoh budaya sekaligus pemuka agama yang kharismatik. Jamaah Maiyah Kenduri Cinta yang digagasnya sejak tahun 1990-an menjadi acara rutin sebagai  forum silaturahmi budaya dan kemanusiaan yang dikemas sangat terbuka, nonpartisan, ringan dan dibalut dalam gelar kesenian lintas gender.

Berbagai pemikirannya di bidang sosial dan keagamaan menjadikannya salah satu tokoh intelektual dalam napas islami. Namun siapa sangka, anak keempat dari 15 bersaudara ini drop out kuliah saat masih di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.


 
2. Adam Malik
 
Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah tokoh politik dengan banyak jabatan. Pernah menjadi Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, lalu Ketua DPR, hingga puncak karinya sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-3 dari tahun 1978-1983.

Adam Malik adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara, lalu  menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar. Ia melanjutkan di Sekolah Agama Parabek di Bukittinggi, namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang.

Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk pergi merantau ke Jakarta. Pada usia 20 tahun, ia bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armijn Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna memelopori berdirinya Kantor Berita Antara


 
3. Ajip Rosidi
Ajip Rosidi adalah sastrawan Indonesia, penulis, budayawan, dosen, pendiri, dan redaktur beberapa penerbit, pendiri serta ketua Yayasan Kebudayaan Rancage. Singkatnya, ia tokoh besar Indonesia di bidang tulis-menulis.

Ajip Rosidi mulai menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Jatiwangi (1950), lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953) dan terakhir, Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956).

Saat di SMA tersebut, Ajip menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah.

 “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya.

Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.

 
4. Andrie Wongso

 
Di antara motivator yang terkemuka dewasa ini, Andrie Wongso jadi satu tokoh dengan pengalaman hidup yang penuh inspirasi. Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang.

Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Di usia 22 tahun, Andrie merantau ke Jakarta. Pekerjaan awalnya sebagai salesman produk sabun. Sempat juga menjadi pelayan toko.

Jalur nasibnya berubah saat ia melamar sebagai bintang film dan diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun. Tahun 1980, untuk pertama kalinya Andrie ke luar negeri. Setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di Taiwan, Andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya lalu dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku hariannya. Saat salah seorang teman kos mencontek kata-kata yang dibuatnya, dari situlah muncul ide membuat kartu ucapan kata-kata mutiara, dengan tujuan selain untuk memotivasi diri sendiri, juga untuk membantu memotivasi orang lain melalui kartu ucapan. Dibantu oleh sang kekasih Haryanti Lenny (sekarang istri), dimulailah bisnis membuat kartu dengan merk HARVEST, yang di kemudian hari, mengukuhkan Andrie sebagai raja kartu ucapan.

Usahanya semakin berkembang sampai ia kemudian mendirikan AW motivation training dan AW Publising, Multimedia serta membuka beberapa outlet AW Success Shop yaitu toko pertama di Indonesia yang khusus menjual produk-produk motivasi.

Kini ia sudah menjadi motivator terkenal - mungkin no.1 di Indonesia. Namanya pun jadi bertambah panjang dengan dua gelar yang disandangnya, Andrie Wongso, SDTT, TBS.

Asal tahu saja, SDTT artinya Sekolah Dasar Tidak Tamat, dan TBS adalah Tapi Bisa Sukses


 
5. Bob Sadino
 
Kita boleh memandangnya sekarang sebagai konglomerat, pengusaha sukses yang kaya raya. Namun lika-liku hidupnya bisa memotivasi kita, bahwa apa pun yang terjadi, kesalahan apa pun yang kita perbuat, bila kita sadar dan mau berjuang dari titik nadir, Insya Allah bisa menggapai impian.

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.

Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu.

Saat itu hanya orang-orang tertentu dan golongan ekspatriat yang membeli produknya, namun seraya telur ayam negeri mulai dikenal, bisnis Bob pun berkembang hingga sukses.


Sumber : Apa Kabar Dunia






Thursday, November 22, 2012

6 Teka-Teki Imam Al-Ghazali from Annida

6 Teka-Teki Imam Al-Ghazali

20 Nov 2012 |
SUATU hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya:

1. Imam Ghazali: “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”

Murid 1 = “Orang tua”
Murid 2 = “Guru”
Murid 3 = “Teman”


Imam Ghazali: “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah KEMATIAN. Sebab itu adalah janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Ali-Imran:185).”


2. Imam Ghazali: “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”

Murid 1 = “Negeri Cina”
Murid 2 = “Bulan”
Murid 3 = “Matahari”


Iman Ghazali : “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun keadaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.”


3. Iman Ghazali: “Apa yang paling besar di dunia ini ?”

Murid 1 = “Gunung”
Murid 2 = “Matahari”
Murid 3 = “Bumi”

Imam Ghazali: “Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Al A’raf:179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.”


4. IMAM GHAZALI: “Apa yang paling berat di dunia?”

Murid 1 = “Baja”
Murid 2 = “Besi”
Murid 3 = “Gajah”


Imam Ghazali: “Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Al-Azab:72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.”


5. Imam Ghazali: “Apa yang paling ringan di dunia ini?”

Murid 1 = “Kapas”
Murid 2 = “Angin”
Murid 3 = “Debu”


Imam Ghazali: ”Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHOLAT . Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat.”


6. Imam Ghazali: “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?”

Murid-murid dengan serentak menjawab: “Pedang”

Imam Ghazali: “Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri."
Semoga bisa jadi renungan untuk kita ya Sob...

Sumber : Annida Online

Wednesday, November 14, 2012

Selamat Datang Muharram 1434 H






Bertepatan dengan tanggal 14 November 2012, bulan Muharram 1434 H pun datang. Walaupun dari pemerintah Indonesia masih mengadakan perdebatan kapan jatuh temponya penetapan tanggal satu Muharram ini, yang penting i wanna to say "Happy Muharram 1434 H", mudah mudahhan umur yang telah lalu dan yang akan datang berberkah, dan setiap detik kehidupan mampu kita isi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Monday, October 15, 2012

Secara langsung


Pembuktian pengalaman dengan diri sendiri ternyata lebih seru dan mendewasakan diri ketimbang hanya mendengar dari yg lain.

Ada makna

Ada makna di setiap kejadian, tidak ada yang sia sia, semua merupakan proses utk menuju hasil.

Suka




Mengerjakan sesuatu yang disukai cenderung akan menghasilkan keseriusan dan kesungguhan dibanding hanya mengerjakan sesuatu atas keterpaksaan.

Friday, September 28, 2012

Waktu waktu yang baik untuk berdoa dan tata caranya

 Waktu waktu yang baik untuk berdoa dan tata caranya

1. Setelah selesai berbuka bagi orang yang berpuasa.
2. Pada hari Jumat
3. Di Sepertiga Malam (selesai shoat tahajud)

Dan tata cara yang berdoa :
1. Puji Allah
2. Ucapkan Shalawat
3. Doakan orang tua
4. Doa yang lainnya
5. Doa kebaikan dunia akhirat (Rabbana Atina....)

Source : Islam itu indah (Friday, 28 Sept, 012)


Sunday, September 23, 2012

Behind the Matter


Behind the Matter

The world can rotate in the fuse same with life in human’s or in the state. Life always change sometimes we were in the up, sometimes we were in the down. Same with the state is the state is leaded by good leader the state will expanded. Let’s see the state of Japan. It is one of top country in the world today. What’s the key? The key was from the leader. It proved when Japan losed from Amerika in The World War II. At the time Japan was leaded by Hirohito as a king of the state. He commanded to the all soldiers to back up from the war because war wasn’t the final choice create welthy nations. There were many way could be better. He tried to recover his country by economy side first.
If we feedback to the story of Japan we may see that one of factor made Japanese develop was the education. It stated on the main topic and very urgent since Restorasi Meiji. Japan sent their students abroud to study  in France and Germany. The functions was for having and adding knowledge neither of experience. Hirohito also gave the facility such as books from foreign and translated in into Japanese language. The price wasn’t expensive. The result was many people in Japan like to read everywhere, everytime and everyday.
Economy was another way to develop Japans after war. With “Kaizen” consep it made Japan’s economy grew better. Take for example the Toyota groups, it producing cars in Japan. The Toyota groups could produce better than west groups. Why do I say like this? Let’s see the real condition happened if we comparised both of the groups products, the Toyota may produced car with cheaper price and more economis than the other, that’s way Japan industry grew faster. Using the consep of Kaizen “improvement continuously” made Japan success explore its potential resource.
This reality also happen in our life. I want to take an example in humans. Not all people can explore their potential resource, not all people can recognize their capability and ability. Because of the conditions of life someone may give up and lose of spirit, when he/she look at someoneelse with good performance, capability & intelectuality he/she feel that himself can’t do anything can’t do beter as him. His maindset become narrow because of comparison. His comparison without good reason. This is what we call as mental blocking. Always see others capability but never thingking about self capability. If the person may recognize it he will find something different from others that make his potential resource explore too.
   Maybe the problem is we can’t solve the solution of our matter. Everyday in our life we can’t finish from matters, it also diferrent in any times  and it also arrive anytime to each person. In fact, there sense of behind, each matter teach us about experience, through the matter we may study exactly how to thingking wisely as long as our age these all make we become mature and it depends on how we handle it. Assuming everthing in positive thingking may help us from difficulties and  make our character bulid stronger same with the Japan, its losing from USA by bombing Hiroshima and Nagasaki made Japan didn’t give up from darkness and the result Japan become one of the strong country in the world. We may take the positive side from Japan. Being patient, positive thingking, diligent, commitment to our self may deliver us to our desire. Believe in our self, God always with us.
"That's all, thank you for listening, I hope everyone will have a great  morning" if I have any mistake I say sorry and thanks for your attention.I. Wassalamualaikum WR.WB.

(at course English 1 ‘2009’ with Mr G)

MID Pengantar Hubungan Internasional


I.                    
1.      Anarchy dan Hierarchy
ü  Anarkisme  yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
ü  Hierarki yaitu penjenjangan setiap jenis peraturan perundang-undangan yang didasarkan pada asas bahwa peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
2.       State dan non-state actors 
ü             State actor are a territorial entity controlled by a government and inhabited by a population, the     most important in IR; the international system is based on the sovereignity of about 200 independent territorial states of varying sizes. 
ü         Non state actor are the members of national government (IGOs), individual and group member’s (NGOs), companies that span borders (MNCs).
3.      Rational Choice
Rational Choice adalah salah satu  asumsi yang digunakan dalam banyak kontemporer model teori IR, dan juga di daerah lain kontemporer IR dan permainan teori dan aplikasi lain dari teori pilihan rasional.
4.      Positivist dan post-positivist
ü  Positivist theory aim to replicate the methods of natural sciences by analyzing the impact of material force.
ü  Post-positivist reject the central idea of neorelism/liberalism such as rational choice theory on the ground thet  scientific method cannot be applied to the social word and that science of IR is impossible.
5.      Relative gains dan absolute gains 
ü  Relative gains yaitu kemampuan suatu negara untuk menetapkan suatu peraturan yang berdaulat demi kemakmuran negaranya namun kondisi ketetapan itu dibuat berdasarkan kondisi dari negara tersebut tanpa harus memksakan kehendak negara namun juga melihat keadaan dari masyarakatnya . 
ü  Absolute gains yaitu kemampuan suatu negara untuk menetapkan suatu peraturan yang berdaulat demi kemakmuran negara secara absolute dan mutlak .
6.      National interest merupakan kepentingan nasional dimana negara memiliki kesempatan untuk melakukan kebijakan dalam negeri maupun luar negeri demi negaranya.
7.      Individual level of analiysis merupakan tingkat analisa yang menekankan pada individu sebagai pemegang peran utama dalam hubungan internasional. Misalnya tingkat analisa ini menekankan pada Hitler dalam Perang Dunia II, Lenin dalam Revolusi Rusia, dan George Bush dalam PerangTeluk.     
8.      State level of analysis merupakan tingkat analisa  menekankan pada negara sebagai pemain utama dalam hubungan internasional. Tingkat analisa ini juga meliputi bangsa (nation), dan pemerintah (government).
9.      Global level of analysis merupakan analisa tingkat global/menyeluruh dari berbagai negara.
10.  The international system merupakan tingkat analisa yang menekankan pada aktor-aktor dalam sistem internasional terutama negara dengan interaksinya dalam sistem internasional misal : Organisasi Internasional yang bertaraf global seperti ; PBB, Palang Merah Internasional,  Amnesti Internasional .  
II.
1.      Foreign policy begins when domestics policy ends (Henry Kissinger). Jelaskan bagaimana interpretasi anda dari pernyataan tersebut!
ü                      Kebijakan politik luar negeri muncul jika kebijakan politik dalam negeri berakhir maksudnya  jika  Negara Indonesia tidak memiliki perubahan dalam negerinya dengan menggunkan sistem politik dalam negeri yang ada maka diambil kebijakan untuk menggunakan politik luar negeri Indonesia .Hal ini terjadi karena ketidaksempurnaan dari politik dalam negeri dalam menghadapi masalah yang ada agar Indonesia tetap memiliki kharisama di mata dunia. Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif menjadi pilihan politik yang memiliki tujuan besar dan harapan besar untuk kemajuan negara. Rentannya konflik antar negara dalam hubungan internasional menuntut Indonesia memperkuat kedaulatan dan meningkatkan citra negara dimata bangsa – bangsa di dunia, sehingga Indonesia mampu menjadi negara yang berperan aktif sebagai subjek dalam pergaulan internasional yang dihargai kedaulatannya oleh negara lain.
2.  Jelaskan konsep-konsep dasar dari dua jenis teori HI yang telah anda pelajari dan bandingkan kedua teori tersebut dalam melihat kondisi politik internasional dengan contoh kasus? 
 Konsep dasar dari teori hi ada 2 yaitu positivist dan post positivist dari kedua konsep ini maka lahirlah teori-teori hi. Positivist bertujuan mereplikasi metode-metode ilmu-ilmu sosial dengan menganalisis dampak kekuatan-kekuatan material biasanya berfokus pada berbagai aspek seperti interaksi negara negara, ukuran kekuatan-kekuatan militer, keseimbangan kekuasaaan dan lain-lain.  Post-positivist berfokus pada berbagai norma dan nilai yang sama-sama dimiliki oleh negara-negara dan bagaimana norma-norma dan nilai-nlai tersebut mengatur hubungan internasional. Contoh norma-norma seperti itu mencakup diplomasi, tatanan, hukum internasional. Contoh kasus yang ada seperti perkembangan politik yang terjadi di Eropa yang menghapusakan sistem perbudakan yang ada. Dari latar belakangnya penghapusannya karena dari sisi idealisme menganggap apa yang terjadi pada budak-budak di Inggris sangat merendahkan martabat manusia dengan menetapkan sistem perbudakan itu banya para budak yang tambah sengsara hidupnya, sementara di sisi realisme menganggap bahwa itu merupakan hal biasa yang harus ditetapakan agar negara makmur dari sistem perbudakan tersebut negaranya juga melakukan perdagangan budak yang di mata idealis sungguh tidak pantas.  
3.      Dalam perkembangan teori HI terdapat empat perdebatan besar. Jelaskan salah satu perdebatan yang anda kuasai?
ü  Perdebatan Besar I (The First Great Debate): Idealisme vs Realisme
ü  Idealisme : Ialah pendekatan yang menekankan pada manusia, pada dasarnya manusia dan negara mempunyai potensi  (kemampuan)  untuk bekerjasama daripada konflik. Jean –Jacques Rousseau dalam The Social Contract.Masyarakat Dunia harus selalu mencari Tata Dunia Baru karena sistem yang lama yang menekankan pada kedaulatan hanya mementingkan dan melindungi kepentingan negara tertentu saja. Setiap negara bertindak berdasarkan etika/moral dan bukan kepentingan nasionalnya.
ü  Realisme : Ialah Pendekatan yang menekankan pada Power (Kekuatan). Power didefinisikan sebagai kemampuan total dari suatu negara yang meliputi kekayaan alam, kekayaan sintetis ( buatan) hingga kemampuan sosio-psikologi.Pada dasarnya setiap manusia (negara) ingin mendapatkan power, mempertahankan, dan memperluas kekuasaan jika hal ini berbenturan dengan yang lain maka akan menimbulkan “struggle for power“. Perhatian utama Realisme Politik ialah pada negara. Setiap negara akan selalu bergerak dan berbuat berdasarkan kepentingan nasionalnya (national interest)
(Dari berbagai sumber, 2009)