Wednesday, May 27, 2020
Thursday, April 23, 2020
Semur Ayam Campur Terong dan Wortel
Bahan :
1.Bawang putih 4 siung
2.1 buah terong ukuran sedang
3.1 buah wortel ukuran kecil
4.daun bawang secukupnya
5.1 lembar daun salam
6.1 lembar daun jeruk
7.Kunyit secukupnya
8.Sereh secukupnya
9.Cabe rawit secukupnya
10.Sedikit kapulaga
11.Sedikit kayu manis
12.Sedikit cengkeh
13.Ladaku
14.Ayam yg telah diungkap secukupnya
15.Bumbu kaldu
16.Kecap manis
Cara Buat :
1.Iris Bawang putih, cabe rawit, daun bawang dengan ukuran sesuai selera.
2.Potong potong wortel dan terong sesuai ukuran.
3.Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan lalu masukkan irisan bawang putih dan cabe rawit terlebih dahulu.
4.Masak hingga wangi lalu masukkan kunyit yg telah ditumbuk halus beserta daun salam, daun jeruk, sereh, kapulaga dan kayu manis.
5.Jika telah matang tambahkan sedikit air di awal agar tidak gosong lalu aduk rata.
6.Masukkan ayam yg telah diungkap ke dalam bumbu awal.
7.Aduk rata dan tambahkan kembali air secukupnya.
8.Jika bumbu semur telah meresap ke dalam ayam.
9.Boleh ditambahkan kecap kembali beserta ladaku dan kaldu ayam (sesuai selera).
10.Masukkan wortel dan terong yg telah dipotong ke dalam semur ayam.
11.Masak hingga semua sayuran wortel dan terong matang.
12.Jika telah matang. Terakhir tambahkan daun bawang yg telah diiris.
13.Lalu aduk rata. Dan matikan api.
14.Sajikan ke dalam wadah dengan menyingkirkan sereh, daun jeruk dan daun salam yg telah meresap ke dalam bumbu.
15.Semur ayam terong wortel siap untuk disajikan.
Wednesday, April 22, 2020
Nasi Goreng Kunyit Kencur + Tahu Crispy
Bahan :
1.Bawang Putih
2.Bawang Bombay
3.Daun Bawang
4.Daun Seledri
5.Kunyit
6.Kencur
7.Nasi Putih
8.Kecap
9.Cabe Rawit
10.Cabe Merah
11.Wortel
Cara kerja :
1.Tumbuk halus kunyit, kencur dan cabe rawit secukupnya.
2.Iris cabe merah, bawang putih dan bawang bombay sesuai selera.
3.Panaskan minyak secukupnya dan tumis terlebih dahulu bawang putih beserta bawang bombay hingga wangi.
4.Masukkan kunyit, kencur dan cabe rawit yg telah ditumbuk halus.
5.Aduk rata kemudian masukkan wortel yg telah dipotong dadu hingga melunak teksurnya (wortel).
6.Jika wortel telah dirasa lunak masukkan nasi putih dan aduk rata hingga bumbu meresap dan merata.
7.Tambahkan kecap lalu aduk serta masukkan irisan daun bawang dan irisan seledri.
8.Tambahkan kaldu atau royco secukupnya.
9.Aduk rata hingga semuanya merata pada nasi goreng.
10.Kecilkan api sembari diaduk aduk.
11.Jika telah matang, angkat dan sajikan :)
Tuesday, April 21, 2020
Tumis Labu Wortel Telur "Rasa Mie Kuah Kaldu"
Bahan :
1.Sayur labu secukupnya
2.Wortel seukupnya
3.Bawang putih 3 siung
4.Cabe rawit atau cabe merah
5.1 Butir telur ayam
6.Ladaku
7.Daun Salam
Cara kerja :
1.Tumis bawang putih dan cabe yg telah diiris serta daun salam
2.Jika telah wangi, pecahkan 1 butir telur ayam serta masukkan merica dan kaldu
3.Tambahkan sedikit air, lalu aduk rata
4.Masukkan sayur labu dan wortel
5.Aduk rata hingga semua bumbu meresap dan pastikan sayur labu dan wortel dimasak hingga matang
6.Sajikan
Rasa = sayur labu rasa mie kuah kaldu :)
Martabak Telur Mie
Bahan
1 buah telur ayam
1 bungkus mi goreng
Cara Kerja
1.Rebus mie goreng hingga matang
2.Keringkan jika mie telah matang
3. Masukkan dalam wadah mie yg telah di keringkan dan aduk rata dengan telur ayam
4.Tuangkan bumbu mie goreng ke dalam adonan mie dan telur lalu aduk rata
5.Panaskan minyak secukupnya di dalam wajan
6.Goreng adona mie dan telur hingga matang
7.Sajikan :)
Tahu Kecap Paprika
Bahan :
1.Bawang Putih 4 siung, lalu iris
2.Bawang Merah 3 siung, lalu diiris
3.Daun Bawang dan Seledri lalu diirs
4.Paprika Merah Dipotong Dadu
5.Tahu Dipotong Dadu
6.Saos Tomat Secukupnya
7.Kecap Manis Secukupnya
8.1/2 sendok teh Maizena
9.1 geprek lengkuas sebesar ibu jari
Cara Kerja :
1.Tumis bawang merah, bawang putih hingga wangi menggunakan sedikit minyak
2.Masukkan saos tomat dan kecap secukupnya, lalu aduk rata, tambahkan sedikit 1/2 sdt maizena dan air. Lalu aduk rata
3.Masukkan paprika merah yg telah dipotong dadu
4.Masukkan tahu yang telah dipotong dadu dan digoreng setengah matang di awal.
5.Jika paprika merah dan tahu telah meresap ke dalam bumbu, masukkan potongan daun bawang dan seledri dan tambahkan bumbu kaldu.
6.Aduk rata hingga semua bumbu menjadi satu.
7.Tahu kecap siap untuk dihidangkan :)
Sunday, April 5, 2020
Tumis Kacang Panjang Campur Tahu
Bumbu :
1.Bawang Putih
2.Bawang Merah
3 Cabe Rawit
4.Lengkuas
Cara Masak :
1.Tumis Bawang Putih Bawang Merah dan Cabe Rawit yg telah diiris halus
2.Jika telah harum masukkan lengkuas yang telahndi geprek
3.Aduk hingga bumbu meresap
4.Masukkan air secukupnya
5.Masukkan tahu yg telah dipotong dadu
6.Masukkan kacang panjang yg telah dipotong potong
7.Beri garam, gula, royco secukupnya dan cicipi rasanya
8.Masak sayur hingga matang
9.Sajikan
Saturday, April 4, 2020
Tumis Sayur Pakcoy
Resep :
1.Sayur Pakcoy
2.Bakso
3.Bawang Merah
4.Bawang Putih
5.Cabe Rawit
6.Saus Tiram
Cara Kerja :
1.Tumis bawang merah, bawang putih, cabe rawit hingga wangi
2.Masukkan sedikit air dan saus tiram
3.Masukkan bakso
4.Masukkan sayur pakcoy yg telah dicuci bersih hingga matang
5.Angkat dan sajikan
Tuesday, March 31, 2020
Jasuco - Jagung Susu Coklat
Jagung Susu Coklat
Identity
-Jagung di kukus
-Kukus hingga matang
-Angkat
-Taburkan susu coklat kental manis
-Yey jadii
Sesuai selera masing masing :)
Identity
-Jagung di kukus
-Kukus hingga matang
-Angkat
-Taburkan susu coklat kental manis
-Yey jadii
Sesuai selera masing masing :)
Monday, March 30, 2020
Sarden Tahu
Resep Sarden untum 1 Porsi :
1 Buah Bawang Merah
2 Buah Bawang Putih
1 Buah Cabe Rawit
1/4 tahu dipotong kecil sesuai selera
1 Kaleng Sarden Ikan
Cara kerja :
1.Tumis semua bumbu hingga wangi
2.Tambahkan sedikit air
3.Masukkan Wortel
4.Masukkan Tahu
5.Masukkan isi sarden
6.Masak hingga matang
7.Sajikan
Sunday, March 29, 2020
Tumis Daun Ginseng
Resep dan Cara Buat :
1.Bawang Putih
2.Bawang Merah
3.Cabe Rawit
4.Air Secukupnya
5.Tumis
6.Penyedap secukupnya
7.Sajikan
Tempe Bacem
1.Tempe
2.Lengkuas
3.Asam Jawa
4.Gula Jawa
5.Bawang Putih
6.Bawang Merah
7.Daun Salam
8.Ketumbar
Cara Membuat :
1.Potong tempe dengan ukuran sesuai selera
2.Ulek bawang merah, bawang putih, gula jawa, asam jawa, ketumbar, lengkuas, ulek semua bumbu dengan halus
3.Masukkan bumbu halus dicampur dengan tempe di dalam panci berisikan air
4.Rebus hingga semua bumbu meresap ke dalam tempe
5.Jika bumbu rebusan sudah meresap tempe siap untuk digoreng
6.Sajikan
Note :
Bumbu yg berasa - asam jawa - ketumbar - gula jawa (perpaduan ketumbar, asam dan manis)
Saturday, March 7, 2020
Memperbaharui Iman
🌸
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya iman di dalam hati bisa (menjadi) usang (lapuk) sebagaimana pakaian yang bisa usang, maka mohonlah kepada Allâh Azza wa Jalla untuk memperbaharui iman yang ada di dalam hatimu". [HR. Al Hakim]
🍀
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allâh); (tetaplah atas) fitrah Allâh yang telah menciptakan manusia di atas fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allâh. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. [QS.30:30]
"From Pak Edy"
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya iman di dalam hati bisa (menjadi) usang (lapuk) sebagaimana pakaian yang bisa usang, maka mohonlah kepada Allâh Azza wa Jalla untuk memperbaharui iman yang ada di dalam hatimu". [HR. Al Hakim]
🍀
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allâh); (tetaplah atas) fitrah Allâh yang telah menciptakan manusia di atas fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allâh. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. [QS.30:30]
"From Pak Edy"
Wednesday, February 26, 2020
SCHOLARSHIP FOR NEEDY MUSLIM STUDENTS IN PUBLIC UNIVERSITIES
The Islamic Development Bank in Saudi Arabia is inviting needy Muslim Students already in Government run universities to apply for scholarship. It is in the form of an interest-free loan to the students who will be expected to refund after completing their studies.
Mode of application is online at
https://www.isdb.org/scholarships
Deadline is 28th February 2020.
Kindly forward to all potential beneficiaries.
Mode of application is online at
https://www.isdb.org/scholarships
Deadline is 28th February 2020.
Kindly forward to all potential beneficiaries.
Tuesday, February 25, 2020
Saturday, February 22, 2020
Bismillahirrahmannirahim
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.*
*_
🌿
Bismillahirrahmannirahim_
*
*Alhamdu lillaahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.*
Segenap puji bagi Allah yang telah menghidupkan dan setelah mematikan kami dan kepadaNyalah tempat kembali.
_*Ya Allah...*_
_Terima kasih atas segala nikmat *dan karuniaMu di pagi ini...*_
_Jadikanlah setiap langkah kami *selalu dalam kebaikan...*_
_Mudahkanlah urusan *kami hari ini...*_
_Bukakanlah pintu rezeki *untuk kami semua...*_
_Dan jadikan sisa umur kami *penuh dengan keberkahan...*_
_Lindungilah kami, orang tua kami, saudara2 kami dan *keluarga besar kami* , anak cucu kami serta sahabat2 kami dengan kasih sayangMu... *Sesungguhnya hidup dan mati kami hanya karenaMu*_
*_Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin_*
#share from Pak Pandji 23 Februari 2020#
*_
🌿
Bismillahirrahmannirahim_
*
*Alhamdu lillaahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.*
Segenap puji bagi Allah yang telah menghidupkan dan setelah mematikan kami dan kepadaNyalah tempat kembali.
_*Ya Allah...*_
_Terima kasih atas segala nikmat *dan karuniaMu di pagi ini...*_
_Jadikanlah setiap langkah kami *selalu dalam kebaikan...*_
_Mudahkanlah urusan *kami hari ini...*_
_Bukakanlah pintu rezeki *untuk kami semua...*_
_Dan jadikan sisa umur kami *penuh dengan keberkahan...*_
_Lindungilah kami, orang tua kami, saudara2 kami dan *keluarga besar kami* , anak cucu kami serta sahabat2 kami dengan kasih sayangMu... *Sesungguhnya hidup dan mati kami hanya karenaMu*_
*_Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin_*
#share from Pak Pandji 23 Februari 2020#
Wanita sangat istimewa kedudukannya dalam Islam
Ketika kecil ia menjadi penghalang neraka bagi orang tuanya
Ketika dewasa ia menjadi penyempurna setengah agama suaminya
Ketika tua surga di bawah kakinya
Ketika kecil anak perempuan akan menjadi penghalang neraka bagi orang tuanya
Bahkan bisa menjadi tetangga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga. Untuk bisa bertetangga dengan beliau disurga tidaklah mudah. Bertetangga di surga tentu berarti masuk surga yang tertinggi dan derajat tertinggi dengan beliau di surga. Diperlukan amalan yang banyak dan ikhlas, sebagaimana contoh kisah sahabat yang ingin bertetangga dengan beliau di surga, tetapi beliau berkata agar sahabat memperbanyak amalannya, yaitu memperbanyak sujud (shalat).
Dari Rabi’ah bin Ka’ab Al Aslami radhiallahu ‘anhu, ia berkata,
كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِى « سَلْ ». فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِى الْجَنَّةِ. قَالَ « أَوَغَيْرَ ذَلِكَ ». قُلْتُ هُوَ ذَاكَ. قَالَ « فَأَعِنِّى عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Aku pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendatangi beliau dengan membawakan air wudhu dan memenuhi hajat beliau. Lantas beliau bersabda, “Mintalah.” Aku berkata, “Aku meminta padamu supaya dapat dekat denganmu di surga (kelak).” Beliau berkata, “Atau ada selain itu?” Aku menjawab, “Itu saja yang aku minta.” Beliau bersabda, “Tolonglah aku dengan engkau memperbanyak sujud.”[1]
Bagi yang sudah dikaruniai dua anak wanita, berbahagialah, karena bisa jadi penghalang api neraka dan bisa menjadi tetangga/dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga tertinggi
Beberapa ulama menjelaskan karena:
1. Mendidik agama anak wanita lebih sulit
Maksudnya adalah mendidik ilmu agama dan keteguhan hati. Bukan maksudnya mendidik ilmu dunia karena kita dapati banyak wanita yang lebih pintar dari laki-laki dalam berbagai disiplin ilmu.
2. Wanita memang lebih mudah tergoda/silau dengan dunia
3. Wanita tidak stabil secara emosi dan memang/”bengkok” dalam hadits
4. Sebagian orang merasa anak laki-laki lebih mudah diandalkan dan lebih banyak keuntungannya
Karenanya jika mendidik anak wanita dengan baik, agama, akhlak dan ilmunya serta kehormatannya sampai ia menyerahkan tanggung jawab kepada suaminya, maka balasannya sangat besar sekali sebagaimana dalam hadits berikut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau).”[2]
dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata,
جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ
“Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga dan membebaskannya dari neraka”.[3]
Ketika dewasa ia menjadi penyempurna setengah agama suaminya
Sebagaimana Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.”[4]
Maksud menyempurnakan agama adalah telah lebih terlindungi dari fitnah ujian syahwat dan zina, karena ia sudah menyalurkannya kepada yang halal, seorang wanita yang ia cintai yaitu istrinya.
Al-Qurthubi menjelaskan maksud hadits,
“Siapa yang menikah berarti telah menyempurnakan setengah agamanya. Karena itu bertaqwalah kepada Allah untuk setengah yang kedua.” Makna hadis ini bahwa nikah akan melindungi orang dari zina. Sementara menjaga kehormatan dari zina termasuk salah satu yang mendapat jaminan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan surga. Beliau mengatakan, ‘Siapa yang dilindungi Allah dari dua bahaya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, yaitu dilindungi dari dampak buruk mulutnya dan kemaluannnya.’[5]
Ketika tua surga di bawah kakinya
Ibu sangat dimuliakan dalam Islam, didahulukan tiga kali daripada bapak. Karena Ibu dengan pengorbanan dan kasih sayangnya tidak akan pernah bisa tergantikan. Seorang ibu mampu merawat sepuluh anak, akan tetapi sepuluh anak belum tentu mampu merawat seorang ibu. Karenanya berbakti kepada orang tua khususnya merupakan pintu surga terbaik. Bahkan surga di bawah telapak kaki ibu.
Kaum muslimin yang kami cintai karena Allah, perlu diketahui bahwa hadits terkenal yang beredar mengenai “surga di bawah telapak kaki Ibu” haditsnya adalah hadits dhaif/lemah, akan tetapi ada hadits lainnya yang lebih baik derajatnya yang menjelaskan hal yang sama, yaitu surga di bawah telapak kaki ibu.
اَلْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأُمَّهَاتِ، مَنْ شِئْنَ أَدْخَلْنَ وَ مَنْ شِئْنَ أَخْرَجْنَ
“Surga itu di bawah telapak kaki ibu, siapa yang ia kehendaki maka akan dimasukkan dan siapa yang ia ingini maka akan dikeluarkan.” (Silsilah al-Ahadits adh-Dha’ifah, no. 593)
Kemudian kita jelaskan bahwa hadits dengan lafazh di atas adalah palsu. Dan ada juga yang lemah. (lihat: Dha’if al-Jami’ ash-Shaghir, no. 2666)
Hadits dengan sanad hasan dan makna sama yaitu,
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ، وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيْرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Dari Mu’wiyah bin Jahimah as-Salami bahwasanya Jahimah pernah datang menemui Nabi lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihad, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu. Beliau berkata: “Apakah engkau masih mempunyai ibu?” Ia menjawab: Ya, masih. Beliau bersabda: “Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya .
#share from Pak Pandji - 23 Februari 2020#
Ketika dewasa ia menjadi penyempurna setengah agama suaminya
Ketika tua surga di bawah kakinya
Ketika kecil anak perempuan akan menjadi penghalang neraka bagi orang tuanya
Bahkan bisa menjadi tetangga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga. Untuk bisa bertetangga dengan beliau disurga tidaklah mudah. Bertetangga di surga tentu berarti masuk surga yang tertinggi dan derajat tertinggi dengan beliau di surga. Diperlukan amalan yang banyak dan ikhlas, sebagaimana contoh kisah sahabat yang ingin bertetangga dengan beliau di surga, tetapi beliau berkata agar sahabat memperbanyak amalannya, yaitu memperbanyak sujud (shalat).
Dari Rabi’ah bin Ka’ab Al Aslami radhiallahu ‘anhu, ia berkata,
كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِى « سَلْ ». فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِى الْجَنَّةِ. قَالَ « أَوَغَيْرَ ذَلِكَ ». قُلْتُ هُوَ ذَاكَ. قَالَ « فَأَعِنِّى عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Aku pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendatangi beliau dengan membawakan air wudhu dan memenuhi hajat beliau. Lantas beliau bersabda, “Mintalah.” Aku berkata, “Aku meminta padamu supaya dapat dekat denganmu di surga (kelak).” Beliau berkata, “Atau ada selain itu?” Aku menjawab, “Itu saja yang aku minta.” Beliau bersabda, “Tolonglah aku dengan engkau memperbanyak sujud.”[1]
Bagi yang sudah dikaruniai dua anak wanita, berbahagialah, karena bisa jadi penghalang api neraka dan bisa menjadi tetangga/dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga tertinggi
Beberapa ulama menjelaskan karena:
1. Mendidik agama anak wanita lebih sulit
Maksudnya adalah mendidik ilmu agama dan keteguhan hati. Bukan maksudnya mendidik ilmu dunia karena kita dapati banyak wanita yang lebih pintar dari laki-laki dalam berbagai disiplin ilmu.
2. Wanita memang lebih mudah tergoda/silau dengan dunia
3. Wanita tidak stabil secara emosi dan memang/”bengkok” dalam hadits
4. Sebagian orang merasa anak laki-laki lebih mudah diandalkan dan lebih banyak keuntungannya
Karenanya jika mendidik anak wanita dengan baik, agama, akhlak dan ilmunya serta kehormatannya sampai ia menyerahkan tanggung jawab kepada suaminya, maka balasannya sangat besar sekali sebagaimana dalam hadits berikut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau).”[2]
dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata,
جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ
“Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga dan membebaskannya dari neraka”.[3]
Ketika dewasa ia menjadi penyempurna setengah agama suaminya
Sebagaimana Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.”[4]
Maksud menyempurnakan agama adalah telah lebih terlindungi dari fitnah ujian syahwat dan zina, karena ia sudah menyalurkannya kepada yang halal, seorang wanita yang ia cintai yaitu istrinya.
Al-Qurthubi menjelaskan maksud hadits,
“Siapa yang menikah berarti telah menyempurnakan setengah agamanya. Karena itu bertaqwalah kepada Allah untuk setengah yang kedua.” Makna hadis ini bahwa nikah akan melindungi orang dari zina. Sementara menjaga kehormatan dari zina termasuk salah satu yang mendapat jaminan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan surga. Beliau mengatakan, ‘Siapa yang dilindungi Allah dari dua bahaya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, yaitu dilindungi dari dampak buruk mulutnya dan kemaluannnya.’[5]
Ketika tua surga di bawah kakinya
Ibu sangat dimuliakan dalam Islam, didahulukan tiga kali daripada bapak. Karena Ibu dengan pengorbanan dan kasih sayangnya tidak akan pernah bisa tergantikan. Seorang ibu mampu merawat sepuluh anak, akan tetapi sepuluh anak belum tentu mampu merawat seorang ibu. Karenanya berbakti kepada orang tua khususnya merupakan pintu surga terbaik. Bahkan surga di bawah telapak kaki ibu.
Kaum muslimin yang kami cintai karena Allah, perlu diketahui bahwa hadits terkenal yang beredar mengenai “surga di bawah telapak kaki Ibu” haditsnya adalah hadits dhaif/lemah, akan tetapi ada hadits lainnya yang lebih baik derajatnya yang menjelaskan hal yang sama, yaitu surga di bawah telapak kaki ibu.
اَلْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأُمَّهَاتِ، مَنْ شِئْنَ أَدْخَلْنَ وَ مَنْ شِئْنَ أَخْرَجْنَ
“Surga itu di bawah telapak kaki ibu, siapa yang ia kehendaki maka akan dimasukkan dan siapa yang ia ingini maka akan dikeluarkan.” (Silsilah al-Ahadits adh-Dha’ifah, no. 593)
Kemudian kita jelaskan bahwa hadits dengan lafazh di atas adalah palsu. Dan ada juga yang lemah. (lihat: Dha’if al-Jami’ ash-Shaghir, no. 2666)
Hadits dengan sanad hasan dan makna sama yaitu,
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ، وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيْرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Dari Mu’wiyah bin Jahimah as-Salami bahwasanya Jahimah pernah datang menemui Nabi lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihad, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu. Beliau berkata: “Apakah engkau masih mempunyai ibu?” Ia menjawab: Ya, masih. Beliau bersabda: “Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya .
#share from Pak Pandji - 23 Februari 2020#
Renungan
Jika engkau mengetuk pintu rumah orang, belum tentu penghuninya ada.
Kalaupun ada, belum tentu mau membuka. Jika penghuninya tidak ada, ketukan pintu-mu akan sia-sia belaka.
Jikapun ada, semakin engkau ketuk, bisa jadi semakin memancing amarahnya.
Itulah jika engkau meminta pada manusia.
Jika engkau mengetuk pintu rahmat Allah, Allah selalu ada.
Dia tahu dan Dia mendengar semua yang mengatakan semoga
Jika engkau mengetuk sekali, Dia mendengar kisah hatimu.
Jika engkau mengetuk berkali-kali, Dia tahu engkau sangat mengharapkan- Nya.
Jika engkau semakin sering memanggil nama-nama-Nya, sungguh Dia telah mempersiapkan yang terindah buat-mu, hanya kadang engkau tidak sadari itu dan terburu-buru.
Indah yg terindah adalah mendapatkan setelah lamanya munajat dan penantian.
Jika engkau takut pada manusia, kamu akan lari darinya.
Jika engkau takut pada Allah, engkau justru akan semakin ingin mendekati-Nya.
Jika engkau sering meminta manusia, mereka akan menjauh dan menganggapmu hina.
Jika engkau sering meminta kepada Allah, Dia Maha Dekat dan engkau kian menjadi mulia.
Tetap Istiqomah dan Bahagia selalu....
Âmîn yâ Rabb al-'âlamîn
MasyaAllah
Subhanallah
Alhamdulillah
#sharing from Pak Endy - 23 Februari 2020#
Kalaupun ada, belum tentu mau membuka. Jika penghuninya tidak ada, ketukan pintu-mu akan sia-sia belaka.
Jikapun ada, semakin engkau ketuk, bisa jadi semakin memancing amarahnya.
Itulah jika engkau meminta pada manusia.
Jika engkau mengetuk pintu rahmat Allah, Allah selalu ada.
Dia tahu dan Dia mendengar semua yang mengatakan semoga
Jika engkau mengetuk sekali, Dia mendengar kisah hatimu.
Jika engkau mengetuk berkali-kali, Dia tahu engkau sangat mengharapkan- Nya.
Jika engkau semakin sering memanggil nama-nama-Nya, sungguh Dia telah mempersiapkan yang terindah buat-mu, hanya kadang engkau tidak sadari itu dan terburu-buru.
Indah yg terindah adalah mendapatkan setelah lamanya munajat dan penantian.
Jika engkau takut pada manusia, kamu akan lari darinya.
Jika engkau takut pada Allah, engkau justru akan semakin ingin mendekati-Nya.
Jika engkau sering meminta manusia, mereka akan menjauh dan menganggapmu hina.
Jika engkau sering meminta kepada Allah, Dia Maha Dekat dan engkau kian menjadi mulia.
Tetap Istiqomah dan Bahagia selalu....
Âmîn yâ Rabb al-'âlamîn
MasyaAllah
Subhanallah
Alhamdulillah
#sharing from Pak Endy - 23 Februari 2020#
Monday, January 20, 2020
Doa Turun Hujan
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan,
”Allahumma shoyyiban nafi’an”
[Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.
(HR. Bukhari no. 1032)
(https://rumaysho.com/3759-doa-ketika-turun-hujan.html)
”Allahumma shoyyiban nafi’an”
[Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.
(HR. Bukhari no. 1032)
(https://rumaysho.com/3759-doa-ketika-turun-hujan.html)
Sunday, January 19, 2020
4 syarat masuk syurga
1.Orang yg senantiasa bersyukur
Berilah aku taufik Ya Allah, untuk dapat mensyukuri nikmatmu.
2.Berbakti kepada orang tua.
3.Melakukan amal sholeh yg diridhoi Allah.
*Tdk sombong
*Tutur kata lemah lembut
*Akrab - tebarkan salam
*Anak yg sholeh (kesolehan secara personal dan sosial)
4.Orang yg tdk bakhil.
Amal ibadah yg dicintai oleh Allah adalah sedikit namun rutin.
Kajian Subuh - Masjid Al Hijr Bogor
Berilah aku taufik Ya Allah, untuk dapat mensyukuri nikmatmu.
2.Berbakti kepada orang tua.
3.Melakukan amal sholeh yg diridhoi Allah.
*Tdk sombong
*Tutur kata lemah lembut
*Akrab - tebarkan salam
*Anak yg sholeh (kesolehan secara personal dan sosial)
4.Orang yg tdk bakhil.
Amal ibadah yg dicintai oleh Allah adalah sedikit namun rutin.
Kajian Subuh - Masjid Al Hijr Bogor
Subscribe to:
Posts (Atom)