Masa Depan Cemerlang Lewat Pencernaan
Saluran cerna berperan dalam menjaga system kekebalan tubuh.
Tumbuh kembangnya anak bergantung pada kesehatan saluran cernanya.
Kenapa ? Karena saluran cerna berperan sebagai :
1. Menyerap nutrisi makanan
2. Menentukan IQ
3. Menentukan tinggi badan anak
Diare jangan dianggap enteng, jika penyakit ini berulang di masa anak anak maka dapat mempengaruhi :
1. Daya Pikir
2. Berkarya
3. Kemandirian di masa dewasanya
4. Menurunnnya potensi tinggi anak. Potensi genetik ini dapat berkurang 8.2 centimeter pada usia 7 th.
5. Ketahanan fisik atau kebugaran
Penyebab umum diare :
1. Asupan yang tidak terjaga kebersihannya
2. Pada bayi umumnya, karena kebersihan botol minuman yang kurang baik dan peralihan ASI ke Makanan Pendamping (MPASI).
“ASI Beku yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan lagi” – Speasialis anak tumbuh kembang dari RS Hermina Kemayoran Klini dan Terapi dr Trully Kusumawardhani.
Trully juga menyebutkan, saluran cerna juga berperan dalam menjaga system kekebalan tuubuh (imunitas). 80% system imun berasal dari usus, 40% kelenjar getah bening ada di usus.
Saluran cerna juga dapat “berkomunikasi” dengan otak melalui berbagai cara,
Saluran anak disebut sehat jika :
1. Saat lahir anak tidak bermasalah dengan pencernaannya
2. Enzim pencernaan bekerja dengan baik
3. Kuman kuman baik pun jumlahnya cukup
“kuman baik berfungsi sebagai barrier, supaya sel-selnya sehat untuk menyerap nutrisi dengan baik dan menginduce sel-sel saluran cerna agar bisa menghasilkan sel-sel imun.
Kesehatan saluran cerna tak boleh diabaikan dimasa kanak, karena akan menyebabkan kesehatan di masa depan dan dewasanya.
Asupan Makanan
Asupan yang mengenyangkan dan komposisi gizi seimbang.
1.Karbohidrat
“Komposisinya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Yang paling alami, yang paling bagus.” (Spesialis gizi klinik dr Dianan Suganda M Kes SpGK).
Sebagai sumber energy utama, anak harus tahu karbohidrat kompleks. Jenis ini lebih sulit dicerna dan lambat menaikkan kadar gula darah, tapi memberi rasa kenyang yang baik dari seratnya yang tinggi.(nasi merah, gandung, oatmeal).
Karbohidrat sederhana (kue, [ermen, sirop) sebaiknya dikonsumse sekali saja.
Contoh sederhana karbohidrat sederhana (ga manis), yang kompleks yang ga ada rasa.
2.Protein
• Dibutuhkan untuk pertumbuhan
• Perbaikan jaringan tubuh yang rusak
• Pengaturan metabolism tubuh anak
Diana menyarankan protein hewani dan nabati dikonsumsi dengan perbandingan 2:1.
Hewani seperti ayam, ikan, daging, telur, susu serta produk susu seperti keju dan yogurt.
Nabati yaitu kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai, termasuk tahu dan tempe.
3.Lemak
Juga harus dikonsumsi anak. Lemak lemak baik ada pada ikan.
• Dibutuhkan untuk pertumbuhan
• Perbaikan jaringan tubuh yang rusak
• Pengaturan metabolism tubuh anak
Lemak baik dari ikan, alpukat, kacang-kacangan, hingga minyak zaitun. Yang musti dihindari lemak trans, seperti jeroan, santan yang dimasak lama dan makanan siap saji.
Gorengan boleh sekali, tapi digoreng sendiri.
4.Vitamin dan Mineral merupakan mikronutrien yang dibutuhkan sedikit, tapi penting untuk metabolisme tubuh. Sumbernya adalah sayur dan buah buahhan sebanyak 8-9 porsi/hari tanpa pemprosesan lebih lanjut. Buah, sebaiknya dimakan langsung, namun jenis makanan lain seperti sumber protein (daging) perlu dimasak matang.
Cara pengolahan
Suhu untuk mengolah protein tidak boleh terlalu tinggi, karena akan merusak kandungannya. Cara yang tepat yaitu kukus, rebus, tumis, pepes, dan panggang.
Untuk sayuran tak boleh lama diproses karena dapat mengurangi kandungan vitaminnya. Jadi, caranya adalah mengukus atau menumis dengan sedikit minyak selama 2 menit.
Susu tetap diberikan setelah pemberian ASI selesai (usia dua tahun). “Bentuknya biasanya kita pakai susu bubuk. Tidak boleh dipanaskan, tapi diseduh dengan air suam suam kuku saja, 60-70 Derajat Celcius.
Minyak, seperti minyak zaitun dan kanola juga sebaiknya dikonsumsi anak anak hanya dalam kondisi mentah. Kalau dipanaskan dapat menjadi minyak lemak jenuh (jahat). Kedua minyak itu dapat langsung dikonsumsi langsung sebagai dressing makanan atau sebagai minyak untuk menumis.
“Tumis masakan pakai air biasa dulu, tambahkan bumbu-bumbu, selesai. Matikan kompor, baru masukkan minyak dan oseng tanpa api.”
Source : Republika, 7 November 2017
No comments:
Post a Comment