I.Penjelasan
dari konsep :
a.Irrendetism
& Secession
§
Irrendetism (pencaplokkan)
Yaitu posisi advokasi
pencaplokan wilayah administratif dari oleh lain
negara atas dasar umum dari
etnis atau sebelum sejarah kepemilikan, sebenarnya atau diduga.
Beberapa negara adalah subjek potensial irredentism dari berbagai macam.
Eropa Timur, di
Balkan, memiliki batas-batas yang diukir oleh
sekutunya yang meninggalkan banyak negara
baru di wilayah itu
karena populasi
minoritas dan konflik klaim sejarah.
-
Secession (penarikan / pengunduran /
pemisahan diri)
Yaitu di mana sebuah entitas politik
(kota, daerah, suku, negara) dapat melepaskan diri dari negara yang lebih
besar. Sebagai contoh politiknya negar Uni Sovyiet
melepaskan diri dari Rusia di awal tahun 1990s
b.Disparity & Equality
§ Disparity (kesenjangan)
Yaitu
kesenjangan yang terjadi baik pada individu maupun negara karena adanya
perbedaan.
§
Equality (Kesetaraan)
Yaitu
hak dari orang lain atau negara untuk mendapat perlakuan yang sama.Sebagi
contoh kesetaraan untuk mendapatkan keadilan,kesetaraan di depan hukum.
c.Global Village
Yaitu diartikan sebagai satu kampung yg
besar, sebagai contoh negara Amerika bercita2 utk menjadikan dunia ini satu
kampung besar dimana Amerika yang menjadi pemimpinnya.
d.Comparative
advantage
Yaitu keunggulan komparatif
suatu bangsa (yaitu suatu/beberapa bidang dimana bangsa itu unggul).
Dalam teori keunggulan komparatif,
suatu
bangsa
dapat meningkatkan standar
kehidupan dan
pendapatannya
jika negara tersebut melakukan
spesialisasi
produksi
barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
e.Structural
power
Yaitu kekuasaan yg terstruktur pada individu atau negara untuk
menjalankan peran kekuasaannya.Sesuatu yang tersrtuktur akan bisa mengalahkan
sesuatu yang tidak terstruktur.
II. Essai
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan
International Political Economy (EPI).
Jelaskan pendekatan-pendekatan utama dalam EPI!
International Political economy adalah menurut DR.Mohtar Mas’oed dalam bukunya Ekonomi Politik Internasional tahun
1989/1990, didefinisikan sebagai studi hubungan antara ekonomi dan politik
dalam arena internasional, yaitu bagaimana soal-soal ekonomi seperti inflasi, defisit
neraca perdagangan atau pembayaran, penanaman modal asing, efisiensi produksi,
dan lainnya berkaitan dengan urusan politik internasional dan politik domestik.
Pendekatan Utama dalam EPI :
a.Merkantilisme
Pandangan dunia
tentang elit politik yang berada pd garis depan pembangunan negara modern. Menggambarkan upayaberbagai pemerintah dalam arena EPI
kontemporer untuk membantu industri nasional mereka dalam memperoleh keunggulan
komparatif. Untuk mengakumulasi dan mempertahankan kekayaan dan kekuasaan
mereka Negara terdorong untuk melakukan intervensi dan memperngaruhi
perkembangan dalam ekonomi domestic maupun ekonomi internasional.
b.Liberalisme Ekonomi
Doktrin dan
serangkaian prinsip dalam mengorganisasi dan mengatur ,pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan individu. Pasar merupakan mekanisme paling bagus yang memuat nilai-nilai
dan sifat-sifat yang diperjuangkan.Perdagangan internasional dipandang sebagai
kegiatan menguntungkan bukan saling kompetisi memperebutkan kekayaan dan
kekuasaan saling mematikan dan dijalankan sebebas mungkin tanpa ada hambatan
dari negara-negara yang terlibat di dalamnya.Peran negara adalah menjalankan
sedikit urusa yang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh individu seperti
pembentukan sistem hukum,jaminan keamanan nasional dan pembentukan uang.
c.Strukturalis
Bersumber
dari ajaran-ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels. Marx memusatkan perhatian
pada struktur produksi yang inheren dalam kapitalisme didalamnya terdapat
dinamika yang menghasilkan kelas-kelas sosial
pergulatan antar kelas melahirkan
krisis .Inti argumen strukturalisme adalah bahwa struktur ekonomi berpengaruh
besar terhadap distribusi kekayaan dan kekuasaan. Lembaga-lembaga yang
berkaitan dengan kapitalisme global dengan sendirinya mengistimewakan posisi negara-negara
dominan, sehingga menciptakan suatu jaringan dependensi yang, dalam beberapa
hal, menghidupkan kembali hubungan kolonial antara negara penjajah dengan tanah
jajahannya di abad 19.
2.Jelaskan konsep “The
Tragedy of the Commons” yang disebutkan oleh Garret Hardin. Aplikasikan
pilihan-pilihan rasional dalam konsep tersebut ke dalam games theory Prisonners Dilemma!
“The Tragedy of the Commons”
yang disebutkan oleh Garret Hardin adalahi diawal tragedy of the common, menjelaskan tentang dua pandangan yang
berbeda terhadap langkah penyelesaian suatu permasalahan. Pandangan yang
pertama, bahwa suatu permasalahan hanya bisa diselesaikan dengan cara teknis,
dan pandangan kedua suatu permasalahan tidak selalu bisa diselesaikan dengan
cara teknis bahkan hasilnya justru akan lebih memperburuk situasi, untuk itu
cara-cara non teknis akan menjadi langkah penyelesaian yang lebih baik
penyelesaian secara teknis yaitu suatu permasalahan yang hanya membutuhkan
langkah penyelesaian secara teknis dan ilmu pengetahuan murni, tanpa cenderung
atau tidak sama sekali memperhitungkan nilai-nilai kemanusiaan atau ide-ide
secara moralitas, penyelesaian secara non teknis adalah langkah penyelesaian
yang paling tepat karena pelaku perang adalah manusia yang perlu pendekatan
secara manusiawi dengan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan ide-ide secara
moralitas. Contoh sederhana yang diberikan oleh Garret Hardin (1968) yaitu
permainan tick-tack toe. Yaitu bagaimana kita dapat memenangkan, jika lawan
kita memang adalah lawan yang tangguh, secara teknis kita tidak mungkin menang.
Hal ini adalah sebuah permasalahan dan permasalahan ini tudak bisa diselesaikan
dengan cara teknis, tetapi bisa diselesaikan dengan masalah non teknis, artinya
bahwa kita dapat memenangkan permainan dengan melibatkan semangat, tanpa beban,
dan akhirnya mungkin kita dapat memenangkan permainan. Aplikasinya bisa kita
kenakan pada permasalahan pertumbuhan penduduk yang penyelesaiannya adalah
dengan menggunakan penyelesaian non teknis dan bukan teknis seperti : membuat
sawah di laut atau membuat benih gandum terbaru.
Theory of games dapat menjelaskan suatu paradoks yang cukup
terkenal, yakni bagaimana orang bisa bekerjasama dalam masyarakat apabila
masing-masing dari mereka cenderung berusaha untuk menjadi pemenang. (Dan dengan demikian mematahkan satu lagi
argumen bahwa teori evolusi tidak dapat dibuktikan secara matematis) dilema narapidana (prisoner’s dilemma)adalah
istilah untuk menggambarkan interaksi, entah antara individu-individu atau
kelompok-kelompok dalam bentuk suatu permainan sederhana. Gagasan permainannya
adalah untuk menirukan konflik-konflik yang ada dalam dunia nyata, antara
pandangan pemenang memperoleh segalanya, dan perlunya kerjasama dan kompromi
untuk memperoleh semuanya itu.
3.Jelaskan perbedaan
Organisasi Internasional dan Rezim Internasional!
*Rezim adalah serangkaian peraturan, baik formal (misalnya,
Konstitusi) dan informal (hukum adat, norma-norma budaya atau sosial, dll) yang
mengatur pelaksanaan suatu pemerintahan dan interaksinya dengan ekonomi dan
masyarakat. Misalnya,
Amerika Serikat mempunyai salah satu rezim tertua
yang masih aktif di dunia, yang terbentuk sejak diratifikasinya Konstitusinya
pada tahun 1780-an.
*Organisasi internasional adalah suatu bentuk dari gabungan
beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai
persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
4.Jelaskan
bagaimana kerjasama tetap dilakukan oleh negara-negara di dunia dalam situasi
anarki !
Kesetaraan,
dalam teori anarkis, tidak berarti pengingkaran perbedaan atau keunika. Kesetaraan
bagi kaum anarkis berarti kesetaraan social berarti bahwa
sebuah masyarakat anarkis mengakui bahwa terdapat perbedaan dalam kemampuan dan
kebutuhan individu namun tidak mengubah perbedaan-perbedaan ini ke dalam
kekuasaan. Perbedaan-perbedaan individu, dalam kata lain,”tidak memiliki
akibat, karena ketidaksetaraan pada kenyataannya hilang dalam kolektivitas ketika
tidak dapat melekat pada beberapa khayalan atau lembaga resmi.” (Michael
Bakunin, God and the State, hal. 53). Dengan demikian kerjasama yang dilakukan
oleh negara-negara pada situasi anarki tetap bias dilaksanakan dengan baik
tergantung dari masing-masing negara yang menyelanggerakan kerjasama dengan negara
lain yang pasti didalamnya tetap mengutamakan bahwa tidak ada perbedaan antara
satu negara dengan negara laian kaerena setiap negara yang melakukan kerjasama
itu sama-sama mendapatkan keuntungan dari apa yang dilakukan.
5.Jelaskan
perbedaan konsep internasionalisasi, transnasionalisasi, globalisasi!
*Internasionalisasi yaitu
istilah yang menggambarkan dibawanya suatu permasalahan lokal atau regional
menjadi urusan dunia internasional atau antarbangsa, istilah internasionalisasi
sebenarnya lebih banyak merujuk pada urusan politik dibanding ekonomi atau
perdagangan.
*Transnasionalisasi
yaitu istilah yang melibatkan perpindahan individu atau negara dalam kawasan lokal
dengan maksud untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan berkembang .
*Globalisasi
yaitu lebih merujuk pada tidak adanya lagi batas-batas negara dalam
hubungan perdagangan, investasi, budaya populer, dan lainnya.
(Tugas Akhir Semester referensi dari berbagai sumber, 2009 )