Sunday, September 23, 2012

Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengantar Hubungan Internasional


I.Penjelasan dari konsep :
a.Irrendetism & Secession
§  Irrendetism (pencaplokkan)
Yaitu posisi advokasi pencaplokan wilayah administratif dari oleh lain negara atas dasar umum dari etnis atau sebelum sejarah kepemilikan, sebenarnya atau diduga. Beberapa negara adalah subjek potensial irredentism dari berbagai macam. Eropa Timur, di Balkan, memiliki batas-batas yang diukir oleh sekutunya yang meninggalkan banyak negara baru di wilayah itu  karena populasi minoritas dan konflik klaim sejarah.
  • Secession (penarikan / pengunduran / pemisahan diri)
Yaitu di mana sebuah entitas politik (kota, daerah, suku, negara) dapat melepaskan diri dari negara yang lebih besar. Sebagai contoh politiknya negar Uni Sovyiet melepaskan diri dari Rusia di awal tahun 1990s
b.Disparity & Equality
§  Disparity (kesenjangan)
Yaitu kesenjangan yang terjadi baik pada individu maupun negara karena adanya perbedaan.       
§  Equality (Kesetaraan)
Yaitu hak dari orang lain atau negara untuk mendapat perlakuan yang sama.Sebagi contoh kesetaraan untuk mendapatkan keadilan,kesetaraan di depan hukum.
c.Global Village                                          
Yaitu diartikan sebagai satu kampung yg besar, sebagai contoh negara Amerika bercita2 utk menjadikan dunia ini satu kampung besar dimana Amerika yang menjadi pemimpinnya.
d.Comparative advantage
Yaitu keunggulan komparatif suatu bangsa (yaitu suatu/beberapa bidang dimana bangsa itu unggul). Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
e.Structural power
Yaitu kekuasaan yg terstruktur pada individu atau negara untuk menjalankan peran kekuasaannya.Sesuatu yang tersrtuktur akan bisa mengalahkan sesuatu yang tidak terstruktur.
 II. Essai
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan International Political Economy (EPI). Jelaskan pendekatan-pendekatan utama dalam EPI!
International Political economy adalah  menurut DR.Mohtar Mas’oed dalam bukunya Ekonomi Politik Internasional tahun 1989/1990, didefinisikan sebagai studi hubungan antara ekonomi dan politik dalam arena internasional, yaitu bagaimana soal-soal ekonomi seperti inflasi, defisit neraca perdagangan atau pembayaran, penanaman modal asing, efisiensi produksi, dan lainnya berkaitan dengan urusan politik internasional dan politik domestik.
Pendekatan Utama dalam EPI :
a.Merkantilisme
Pandangan dunia tentang elit politik yang berada pd garis depan pembangunan negara  modern. Menggambarkan  upayaberbagai pemerintah dalam arena EPI kontemporer untuk membantu industri nasional mereka dalam memperoleh keunggulan komparatif. Untuk mengakumulasi dan mempertahankan kekayaan dan kekuasaan mereka Negara terdorong untuk melakukan intervensi dan memperngaruhi perkembangan dalam ekonomi domestic maupun ekonomi internasional.
b.Liberalisme Ekonomi
Doktrin dan serangkaian prinsip dalam mengorganisasi dan mengatur ,pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan individu. Pasar merupakan mekanisme paling bagus yang memuat nilai-nilai dan sifat-sifat yang diperjuangkan.Perdagangan internasional dipandang sebagai kegiatan menguntungkan bukan saling kompetisi memperebutkan kekayaan dan kekuasaan saling mematikan dan dijalankan sebebas mungkin tanpa ada hambatan dari negara-negara yang terlibat di dalamnya.Peran negara adalah menjalankan sedikit urusa yang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh individu seperti pembentukan sistem hukum,jaminan keamanan nasional dan pembentukan uang.
c.Strukturalis
Bersumber dari ajaran-ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels. Marx memusatkan perhatian pada struktur produksi yang inheren dalam kapitalisme didalamnya terdapat dinamika yang menghasilkan kelas-kelas sosial  pergulatan antar kelas  melahirkan krisis .Inti argumen strukturalisme adalah bahwa struktur ekonomi berpengaruh besar terhadap distribusi kekayaan dan kekuasaan. Lembaga-lembaga yang berkaitan dengan kapitalisme global dengan sendirinya mengistimewakan posisi negara-negara dominan, sehingga menciptakan suatu jaringan dependensi yang, dalam beberapa hal, menghidupkan kembali hubungan kolonial antara negara penjajah dengan tanah jajahannya di abad 19.
2.Jelaskan konsep “The Tragedy of the Commons” yang disebutkan oleh Garret Hardin. Aplikasikan pilihan-pilihan rasional dalam konsep tersebut ke dalam games theory Prisonners Dilemma!
The Tragedy of the Commons” yang disebutkan oleh Garret Hardin adalahi diawal tragedy of the common, menjelaskan tentang dua pandangan yang berbeda terhadap langkah penyelesaian suatu permasalahan. Pandangan yang pertama, bahwa suatu permasalahan hanya bisa diselesaikan dengan cara teknis, dan pandangan kedua suatu permasalahan tidak selalu bisa diselesaikan dengan cara teknis bahkan hasilnya justru akan lebih memperburuk situasi, untuk itu cara-cara non teknis akan menjadi langkah penyelesaian yang lebih baik penyelesaian secara teknis yaitu suatu permasalahan yang hanya membutuhkan langkah penyelesaian secara teknis dan ilmu pengetahuan murni, tanpa cenderung atau tidak sama sekali memperhitungkan nilai-nilai kemanusiaan atau ide-ide secara moralitas, penyelesaian secara non teknis adalah langkah penyelesaian yang paling tepat karena pelaku perang adalah manusia yang perlu pendekatan secara manusiawi dengan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan ide-ide secara moralitas. Contoh sederhana yang diberikan oleh Garret Hardin (1968) yaitu permainan tick-tack toe. Yaitu bagaimana kita dapat memenangkan, jika lawan kita memang adalah lawan yang tangguh, secara teknis kita tidak mungkin menang. Hal ini adalah sebuah permasalahan dan permasalahan ini tudak bisa diselesaikan dengan cara teknis, tetapi bisa diselesaikan dengan masalah non teknis, artinya bahwa kita dapat memenangkan permainan dengan melibatkan semangat, tanpa beban, dan akhirnya mungkin kita dapat memenangkan permainan. Aplikasinya bisa kita kenakan pada permasalahan pertumbuhan penduduk yang penyelesaiannya adalah dengan menggunakan penyelesaian non teknis dan bukan teknis seperti : membuat sawah di laut atau membuat benih gandum terbaru.
Theory of games  dapat menjelaskan suatu paradoks yang cukup terkenal, yakni bagaimana orang bisa bekerjasama dalam masyarakat apabila masing-masing dari mereka cenderung berusaha untuk menjadi pemenang. (Dan dengan demikian mematahkan satu lagi argumen bahwa teori evolusi tidak dapat dibuktikan secara matematis) dilema narapidana (prisoner’s dilemma)adalah istilah untuk menggambarkan interaksi, entah antara individu-individu atau kelompok-kelompok dalam bentuk suatu permainan sederhana. Gagasan permainannya adalah untuk menirukan konflik-konflik yang ada dalam dunia nyata, antara pandangan pemenang memperoleh segalanya, dan perlunya kerjasama dan kompromi untuk memperoleh semuanya itu.
3.Jelaskan perbedaan Organisasi Internasional dan Rezim Internasional!
*Rezim adalah serangkaian peraturan, baik formal (misalnya, Konstitusi) dan informal (hukum adat, norma-norma budaya atau sosial, dll) yang mengatur pelaksanaan suatu pemerintahan dan interaksinya dengan ekonomi dan masyarakat. Misalnya, Amerika Serikat mempunyai salah satu rezim tertua yang masih aktif di dunia, yang terbentuk sejak diratifikasinya Konstitusinya pada tahun 1780-an.
*Organisasi internasional adalah suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
4.Jelaskan bagaimana kerjasama tetap dilakukan oleh negara-negara di dunia dalam situasi anarki !
Kesetaraan, dalam teori anarkis, tidak berarti pengingkaran perbedaan atau keunika. Kesetaraan bagi kaum anarkis berarti kesetaraan social berarti bahwa sebuah masyarakat anarkis mengakui bahwa terdapat perbedaan dalam kemampuan dan kebutuhan individu namun tidak mengubah perbedaan-perbedaan ini ke dalam kekuasaan. Perbedaan-perbedaan individu, dalam kata lain,”tidak memiliki akibat, karena ketidaksetaraan pada kenyataannya hilang dalam kolektivitas ketika tidak dapat melekat pada beberapa khayalan atau lembaga resmi.” (Michael Bakunin, God and the State, hal. 53). Dengan demikian kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara pada situasi anarki tetap bias dilaksanakan dengan baik tergantung dari masing-masing negara yang menyelanggerakan kerjasama dengan negara lain yang pasti didalamnya tetap mengutamakan bahwa tidak ada perbedaan antara satu negara dengan negara laian kaerena setiap negara yang melakukan kerjasama itu sama-sama mendapatkan keuntungan dari apa yang dilakukan.
5.Jelaskan perbedaan konsep internasionalisasi, transnasionalisasi, globalisasi!
*Internasionalisasi yaitu istilah yang menggambarkan dibawanya suatu permasalahan lokal atau regional menjadi urusan dunia internasional atau antarbangsa, istilah internasionalisasi sebenarnya lebih banyak merujuk pada urusan politik dibanding ekonomi atau perdagangan.
 *Transnasionalisasi yaitu istilah yang melibatkan perpindahan  individu atau negara dalam kawasan lokal dengan maksud untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan berkembang .
 *Globalisasi yaitu lebih merujuk pada tidak adanya lagi batas-batas negara dalam hubungan perdagangan, investasi, budaya populer, dan lainnya.
(Tugas Akhir Semester referensi dari berbagai sumber, 2009 )